Mengenal People Pleaser, Si Pengejar Kepuasan Orang Lain

SURATDOKTER.com - People pleaser merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak enakan atau  berusaha menyenangkan orang lain.

Mereka sering kali rela melakukan apa saja untuk menghindari konflik atau penolakan.

People pleaser biasanya memiliki kepribadian yang ramah, baik hati, dan peduli terhadap orang lain.

Namun, sifat ini terkadang dapat menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Ciri-ciri People Pleaser

Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang termasuk dalam kategori people pleaser:

• Selalu ingin menyenangkan orang lain, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan diri sendiri;
• Mudah merasa bersalah atau khawatir jika tidak bisa memenuhi keinginan orang lain;
• Sering kali merasa tidak cukup baik atau tidak layak untuk dicintai;
• Sering kali merasa lelah atau stres karena berusaha menyenangkan orang lain;
• Selalu ingin membantu orang lain. People pleaser selalu ingin membantu orang lain, bahkan jika itu berarti mereka harus mengorbankan kepentingan mereka sendiri;
• Selalu menghindari konflik. People pleaser menghindari konflik dengan segala cara, karena mereka takut akan penolakan atau kemarahan orang lain.

Penyebab People Pleaser

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi people pleaser, antara lain:

• Faktor keluarga: Orang yang tumbuh di keluarga yang disfungsional, di mana orang tua atau anggota keluarga lainnya sering kali menuntut atau kritis, cenderung menjadi people pleaser.
• Faktor pengalaman masa lalu: Pengalaman buruk di masa lalu, seperti pelecehan atau penolakan, juga dapat menyebabkan seseorang menjadi people pleaser.
• Faktor kepribadian: Beberapa orang memang memiliki kepribadian yang cenderung lebih mudah berempati dan peduli terhadap orang lain. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan menjadi people pleaser.

Dampak People Pleaser

Baca Juga: Benarkah Mendengarkan Musik Galau Dapat Berpengaruh Buruk pada Kesehatan Mental? Ini Faktanya!

Menjadi people pleaser dapat memiliki dampak positif dan negatif bagi seseorang. Di sisi positif, people pleaser biasanya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dan disukai oleh banyak orang. Namun, di sisi negatif, people pleaser dapat merasa kelelahan, stres, dan kehilangan jati diri karena berusaha menyenangkan orang lain.

Cara Menjadi People Pleaser yang Sehat

Jika Anda merasa bahwa Anda termasuk dalam kategori people pleaser, berikut adalah beberapa tips untuk menjadi people pleaser yang lebih sehat:

• Kenali diri sendiri: Langkah pertama untuk menjadi people pleaser yang lebih sehat adalah mengenali diri sendiri. Apa yang Anda inginkan dan butuhkan? Apa yang membuat Anda bahagia?
• Batas diri: Belajar untuk mengatakan tidak dan menetapkan batas diri adalah hal yang penting bagi people pleaser. Jangan takut untuk menolak permintaan orang lain jika itu berarti harus mengorbankan diri sendiri.
• Fokus pada diri sendiri: Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang Anda sukai. Hal ini akan membantu Anda untuk merasa lebih bahagia dan lebih seimbang.
• Dapatkan dukungan: Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi sifat people pleaser Anda, pertimbangkan untuk mendapatkan dukungan dari terapis atau konselor.

Tips tambahan untuk mengatasi sikap people pleaser:

• Belajarlah untuk menerima penolakan. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita. Penting untuk belajar menerima penolakan sebagai bagian dari hidup.
• Jangan terlalu khawatir tentang pendapat orang lain. Fokuslah pada pendapat Anda sendiri tentang diri Anda.
• Berlatihlah untuk menjadi diri sendiri. Jangan mencoba menjadi orang lain untuk menyenangkan orang lain.

Menjadi people pleaser bukanlah hal yang buruk. Namun, penting untuk menyadari dampak yang dapat ditimbulkannya bagi diri sendiri. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjadi people pleaser yang lebih sehat dan bahagia.***