Atasi Nervous dan Grogi Dengan 5 Trik Ala Psikologi

SURATDOKTER.COM - Komunikasi adalah suatu hal yang penting dalam kehidupan. itulah mengapa banyak sekali orang yang dapat mempengaruhi seseorang dikarenakan cara berkomunikasinya yang baik. 

Tetapi, dalam berkomunikasi pun tidak semudah yang kita bayangkan lho! dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita memerlukan tata bahasa yang baik, Serta gestur tubuh yang baik pula.

Apalagi jika kita berkomunikasi dengan orang banyak. Ya, alias berbicara di depan umum. Tak sedikit sekali orang yang belum mampu mengelola dirinya ketika telah berhadapan di depan orang banyak.

Baca Juga: Nervous Nggak Percaya Diri? Ini Dia 5 Trik Psikologi untuk Mengatasinya

Bahkan, orang-orang yang telah berpengalaman dalam berbicara di depan umum pun tidak menutup kemungkinan ia akan merasa gugup setiap kali akan tampil di depan orang banyak. Itu menandakan bahwa orang tersebut sedang mengalami nervous atau grogi. 

Nervous atau grogi atau juga bisa dibilang gugup merupakan suatu kondisi di mana perasaan merasa tidak tenang atau cemas. Sehingga menimbulkan gejala ringan seperti gemetar dan deg-degan. 

Tentu, Kondisi seperti ini sangat mengganggu aktivitas dan kegiatan kamu dalam berorganisasi maupun berinteraksi di depan banyak umum. Namun, kamu tidak perlu khawatir, kamu dapat mengatasinya dengan 5 trik ala psikologi di bawah ini.

1. Mengatur Nafas dan Minum Air Putih

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara mengatur nafas dan minum air putih. Pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah  menarik nafas panjang, lalu tahan beberapa detik, kemudian hembuskan secara perlahan.

Teruslah lakukan ini hingga detak jantung tidak berdegup kencang dan kembali normal. Setelah itu kamu bisa minum air putih guna menambah oksigen kedalam otak.

2. Berpikir Positif

Dalam kehidupan manusia, berpikir positif itu sangat diperlukan karena akan mempengaruhi pola berpikir seseorang. 

Biasanya, orang yang sedang nervous atau grogi, mereka cenderung memikirkan hal-hal negatif sebelum mencobanya. Pikiran negatif tersebut, berubah menjadi ketakutan yang muncul di dalam pikirannya. Sehingga menimbulkan rasa khawatir, dan nervous itu sendiri.

Oleh karena itu, cobalah melatih otakmu untuk  berfikir positif dengan menyemangati dan meyakinkan diri kamu sendiri misalnya. Lawanlah rasa nervous dengan memunculkan hal-hal baik dan pikiran yang baik kedalam otakmu.

Baca Juga: Psikologi Liburan untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik