SURATDOKTER.COM - Dunia kesehatan memegang peranan penting dalam menjaga kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, mengingat betapa mulianya pekerjaan para petugas kesehatan, kita sering kali menghadapi bayangan yang tidak terduga.
Fenomena yang mengkhawatirkan dan meresahkan perlahan terjadi di fasilitas Kesehatan itu sendiri seperti rumah sakit dll. Ancaman itu berupa perselingkuhan di kalangan tenaga medis.
Ketika kita memikirkan dunia kedokteran, kita sering memikirkan dedikasi tanpa pamrih, pengetahuan mendalam, dan empati tanpa batas. Namun, dibalik seragam putih dan senyumannya yang menenangkan, terdapat kenyataan yang mengejutkan akhir akhir ini.
Perselingkuhan, yang biasanya dianggap sebagai drama sehari-hari, kini sering tampak di kalangan para dokter dan asisten dokter, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas dan etika mereka.
Apa yang mendorong seorang tenaga medis yang berdedikasi menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan penyakit malah melakukan perselingkuhan? Bagaimana dampaknya terhadap hubungan pasien-dokter dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem layanan kesehatan?
Definisi Perselingkuhan
Kata selingkuh seringkali dibicarakan dengan sangat serius dan mau tidak mau menimbulkan guncangan emosional. Namun, dalam dunia medis, definisi ini dapat menemui banyak perbedaan dan kompleksitas. Apakah perselingkuhan hanya sekedar pelanggaran etika, atau lebih dari sekedar perselingkuhan dalam hubungan pribadi?
Secara umum, perselingkuhan mengacu pada tindakan ketidakjujuran dalam hubungan romantis atau keterikatan emosional. Hal ini termasuk menjalin hubungan intim dengan pihak ketiga, melanggar kepercayaan, atau menyimpang dari norma yang ditetapkan dalam sebuah ikatan. Namun seiring berjalannya waktu, definisi ini berkembang dan berubah tergantung pada budaya, nilai, dan sikap masyarakat.
Faktor yang Memengaruhi Perselingkuhan
Sebelum kita mendalami realitas dunia kesehatan yang kompleks. Perselingkuhan sebagai sebuah peristiwa sering kali tidak dapat direduksi menjadi satu penyebab atau faktor independen. Melainkan tentang berbagai dinamika yang berperan dalam keputusan seseorang untuk melakukan perilaku tersebut.
Berdasarkan beberapa sumber ada beberapa faktor pemicu terjadinya sebuah perselingkuhan diantaranya:
-
Ketidakstabilan Hubungan yang Ada
Ketika hubungan seseorang seperti seperti angin, naik dan turun tanpa arah yang jelas. Pemikiran untuk mencari kestabilan emosi ini terkadang bisa membawa seseorang ke jalan yang tidak terduga. Ketidakpastian, ketegangan, dan ketidakseimbangan dalam suatu hubungan bisa memicu seseorang mencari “kepastian” di tempat lain dengan perselingkuhan.
-
Kurangnya Kepuasan Seksual
Pernahkah kamu merasa ada sesuatu yang kurang di ranjang? Faktor kepuasan seksual ini bisa menjadi pemicu sebagian orang mencari solusi di luar hubungan. Ketidaksesuaian antara kebutuhan dan hasrat seksual dapat menyebabkan seseorang mencari pengalaman yang lebih memuaskan.
Artikel Terkait
Suami TikTokers Ira Nandha Ketahuan Selingkuh 6x, Apakah Kebiasaan ini Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Psikologisnya
Suami selingkuh, Apakah Selalu Salah Orang Ketiga?
10 Alasan yang Membuat Orang Selingkuh dari Pasangan, Waspadai Profesi Berikut Ini!
Apakah Selingkuh Bisa Dari Faktor Genetik?
Survei Ungkap Profesi Rawan Selingkuh, Ada Dokter dan Perawat? Simak Penyebab dan Tips Merawat Hubungan