SURATDOKTER.com - Tahukah Anda tentang kebiasaan mencari sesuatu untuk dimainkan, seperti ujung pulpen atau benda yang berada didekat Anda ?
Aktivitas tersebut disebut dengan istilah “fidgeting“.
Fidgeting adalah teknik yang digunakan untuk membantu Anda mengurangi stres dan menjaga otak agar tetap fokus melakukan sesuatu.
Baca Juga: Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Tak hanya itu, kebiasaan suka menggoyang-goyangkan kaki, tungkai, lengan, tangan, atau mata juga termasuk dalam aktivitas fidgeting.
Fidgeting juga aktivitas melakukan gerakan-gerakan kecil dengan tubuh Anda, biasanya menggerak-gerakkan tangan dan kaki Anda. Misalnya, jika Anda terlalu lama mendengarkan ceramah, Anda mungkin mendapati diri Anda mengetuk-ngetuk pensil.
Fidgeting disebabkan oleh ADHD dan sindrom kaki yang suka digoyang-goyangkan ini dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Hati-Hati! 5 Hal Ini Bisa Memicu Timbulnya Penyakit Jantung di Usia Muda
Fidgeting dapat meningkatkan gairah fisiologis dan membantu Anda merasa lebih waspada.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa “istirahat mental” yang diberikan oleh kegelisahan sebenarnya adalah cara tubuh Anda mencoba untuk tetap fokus pada tugas yang ada.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa tubuh yang gelisah mencerminkan pikiran yang mengembara.
Stres juga bisa menyebabkan kegelisahan. Dalam beberapa kasus, Fidgeting dapat menghilangkan perasaan stres.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Rasa Segar! Manfaat Tak Terduga Buah Semangka yang Akan Mengejutkan Anda
Tanda-tanda Fidgeting ringan bisa berupa gerakan kepala, anggota badan, dan badan. Jenis kegelisahan yang umum seperti :
menggoyang-goyangkan kaki
mengetuk kuku atau pensil
mengedipkan mata
melipat dan membuka lengan
menyilangkan kaki berkali-kali
Jika kegelisahan Anda mengganggu kemampuan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau mengganggu jam tidur malam maka Anda harus segera menemui dokter.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Membongkar Mitos-Mitos Seputar Kesehatan yang Banyak Dipercaya
Penyebab Fidgeting
Fidgeting ringan tampaknya disebabkan oleh kurangnya perhatian. Sementara Fidgeting yang serius dapat disebabkan oleh kondisi seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) dan sindrom kaki gelisah (RLS).
Fidgeting dan ADHD
Ada tiga jenis ADHD yakni lalai, hiperaktif, dan gabungan. ADHD hiperaktif dan gabungan dapat menghasilkan perilaku berikut:
perasaan gelisah dan menggeliat
sulit beradaptasi dengan aktivitas yang tenang
berbicara yang berlebihan
sering menyela omongan orang lain
Gejala-gejala ini seringkali merupakan ciri khas anak-anak. Anda harus menemui dokter jika gejala-gejala ini mengganggu fungsi sosial atau akademik anak Anda.
Baca Juga: Udara Berat, Jiwa Terbebani: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Mental Kita?
ADHD sulit didiagnosis pada orang dewasa karena banyak gejalanya yang mirip dengan gangguan mental seperti kecemasan, gangguan bipolar, dan depresi.
Jika Anda mengalami gejala berikut, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter:
kegelisahan
perubahan suasana hati
ketidaksabaran
kesulitan menjaga hubungan
kesulitan menyelesaikan tugas
kesulitan berkonsentrasi
Tidak ada penyebab tunggal dari ADHD. Kelainan ini sudah ada sejak lahir dan tidak disebabkan oleh faktor lingkungan.
Faktor risiko meliputi:
genetika
berat badan lahir rendah
cedera kepala
infeksi otak
kekurangan zat besi
paparan timbal, alkohol, tembakau, atau kokain sebelum lahir
Artikel Terkait
Jangan Sampai Keliru! Membongkar Mitos-Mitos Seputar Kesehatan yang Banyak Dipercaya
Udara Berat, Jiwa Terbebani: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Mental Kita?
Lebih dari Sekadar Rasa Segar! Manfaat Tak Terduga Buah Semangka yang Akan Mengejutkan Anda
Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Hati-Hati! 5 Hal Ini Bisa Memicu Timbulnya Penyakit Jantung di Usia Muda