- Enamel gigi tidak dapat kembali seperti semula karena sudah dikikis
- Sensitivitas gigi dapat meningkat pada sebagian orang
- Veneer bisa retak atau lepas jika menggigit benda keras
- Tidak cocok untuk gigi berlubang besar atau gigi yang rapuh
- Prosedur tidak bisa dilakukan pada pasien dengan kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) tanpa pelindung khusus
Baca Juga: Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel: Kenali Gejalanya dengan Tepat
Veneer gigi dapat menjadi solusi cepat untuk memperbaiki penampilan gigi dan meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, prosedur ini membutuhkan pertimbangan matang karena sifatnya permanen dan melibatkan pengikisan enamel.
Diskusi dengan dokter gigi penting dilakukan untuk memastikan veneer adalah pilihan yang aman dan sesuai dengan kondisi gigi masing-masing.***
Artikel Terkait
Cara Merawat Kesehatan Gigi agar Tetap Kuat dan Putih Alami
Cara Flossing yang Benar dan Risiko yang Perlu Kamu Tahu: Panduan Lengkap untuk Gigi Lebih Sehat
Kenapa Gigi Terasa Ngilu Saat Makan Makanan Masam? Begini Penjelasan Medisnya
Manfaat Memakai Kawat Gigi untuk Kesehatan dan Penampilan
Jenis-Jenis Kawat Gigi: Mana yang Paling Cocok untuk Kondisi Gigi Anda?