Penyakit-penyakit di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti misalnya alergi, kontak dengan zat yang mengiritasi, kelembaban kulit, kebersihan kulit yang buruk.
Pasien dengan kulit yang sangat reaktif, kulit sensitif, atau riwayat penyakit kronis seperti eksim lebih rentan terhadap ruam alergi jenis ini.
Tentu saja jika harus melalui hal ini karena alergi perhiasan, tentu sangat menyulitkan.
Alergi atau hipersensitivitas logam biasanya disebut sebagai dermatitis atau iritasi kulit.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengetahui Tipe Golongan Darah, Berikut Penjelasannya
Untuk mengetahuinya, Anda dapat menguji reaksi kulit Anda dengan meletakkan perhiasan logam di area yang reaktif, seperti di dekat denyut nadi atau di belakang telinga.
Jika kulit Anda menjadi kemerahan, bentol-bentol gatal, atau lepuh berair beberapa menit setelah pemakaian, ini tandanya alergi.
Nikel adalah bahan umum dalam perhiasan, termasuk emas 14 karat dan 18 karat.
Emas, tembaga kobalt, serta kromium juga bisa menjadi penyebabnya.
Namun alergi terhadap emas tidak sering ditemukan seperti alergi pada nikel.
Tips Memakai Aksesori untuk Kulit yang Mudah Alergi
Lalu apa saja tips aman memakai perhiasan saat memiliki alergi?
-
Kenakan aksesoris di luar pakaian
Kalung sebaiknya dikenakan di luar kemeja berkerah untuk menghindari kontak dengan kulit.
-
Mengoleskan cat kuku bening
American College of Dermatology and Osteopathy merekomendasikan penggunaan kembali cat kuku bening pada anting dan aksesori lainnya untuk mencegah iritasi.
Bila dioleskan pada bagian dalam anting atau cincin, dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh alergi logam.
Artikel Terkait
Jangan Diabaikan! Hindari 5 Makanan Ini Jika Kamu Alergi Seafood
Gejala Alergi Kulit Penyebab Biduran yang Perlu Diwaspadai
7 Tips Jitu Atasi Penyakit Kulit Ayam atau Chicken Skin, Bisa Pakai Bahan Alami! Perempuan Wajib Simak
Semprot Parfum ke Kulit Sebabkan Kanker Kulit? Cek Faktanya Disini!
Rhinitis Alergi Bisa Jadi Penyebab Hidung Gatal, Berikut Tips Mengatasinya!