SURATDOKTER.com - Virus Hanta merupakan salah satu jenis virus yang berasal dari hewan pengerat, khususnya tikus. Penularannya terjadi secara tidak langsung, yaitu melalui paparan air liur, urin, atau kotoran tikus yang terinfeksi.
Meski tergolong langka, infeksi ini bisa menimbulkan gejala serius dan bahkan berujung pada kondisi fatal jika tidak segera ditangani.
Bagaimana Virus Hanta Menular?
Virus ini tidak berpindah dari manusia ke manusia. Penularan hanya terjadi ketika seseorang menghirup partikel kecil dari ekskresi tikus, terutama saat membersihkan tempat yang kotor dan tertutup.
Baca Juga: Muncul Penyakit Langka Menular di Bandung: Virus Hanta
Selain itu, menyentuh tikus secara langsung atau memiliki luka terbuka yang terkena cairan dari tubuh tikus dapat meningkatkan risiko tertular infeksi.
Tempat yang kotor, minim pencahayaan, dan basah biasanya menjadi lokasi yang disukai tikus untuk berkembang biak.
Oleh sebab itu, masyarakat yang tinggal atau bekerja di area proyek, rumah kosong, atau gudang penyimpanan perlu lebih waspada.
Gejala Infeksi Virus Hanta
Tanda awal infeksi biasanya muncul dalam waktu 1 hingga 3 minggu setelah paparan. Penderitanya bisa mengalami:
-
Demam tinggi, sering kali disertai menggigil
-
Sakit kepala yang menetap
-
Nyeri otot, khususnya di punggung, paha, dan pinggang
-
Mual dan muntah
-
Nyeri perut, terkadang disertai diare
-
Batuk dan sesak napas pada kasus berat