• Senin, 22 Desember 2025

Muncul Penyakit Langka Menular di Bandung: Virus Hanta

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 22:34 WIB
Ilustrasi untuk kemunculan virus hanta di Bandung Barat
Ilustrasi untuk kemunculan virus hanta di Bandung Barat

SURATDOKTER.com - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seorang pria berusia 52 tahun di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, dinyatakan positif terinfeksi Virus Hanta—kasus pertama yang tercatat di wilayah tersebut sejak ada deteksi resmi.

Baca Juga: 5 Orang di Kota Yogya Meninggal Akibat Terkena Leptospirosis

Bagaimana Kasus Ini Terjadi?

Menurut Kepala Dinas Kesehatan KBB, Ridwan Abdullah Putra, hasil laboratorium dari Balai Besar Kesehatan RI di Salatiga mengonfirmasi adanya virus Hanta pada pasien.

Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini awalnya mengeluhkan pusing, demam, serta nyeri perut saat bekerja di proyek bangunan di Ciwidey pada awal Mei 2025. Ia melaporkan sebelumnya sempat digigit tikus saat bekerja.

Gejala pasien sempat diduga sebagai leptospirosis, namun setelah perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung dan hasil tes lebih lanjut, diketahui bahwa penyebabnya adalah Virus Hanta.

Apa Itu Virus Hanta?

Virus Hanta merupakan jenis virus zoonosis yang menyebar dari hewan pengerat, seperti tikus, kepada manusia.

Penularannya bisa melalui gigitan langsung atau kontak dengan cairan tubuh tikus—seperti urin, kotoran, atau air liur—yang mengandung virus. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala demam, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, dan nyeri perut.

Setelah kasus ini dikonfirmasi, Dinas Kesehatan KBB langsung melakukan penyelidikan epidemiologi. Sebanyak 12 ekor tikus berhasil ditangkap dari lokasi sekitar rumah pasien untuk diuji lebih lanjut. Organ seperti jantung dan paru-paru hewan tersebut kemudian diteliti di laboratorium untuk mengetahui apakah tikus tersebut juga menjadi pembawa virus.

Kabar baiknya, status pasien kini baik dan sudah diperbolehkan pulang. Menurut data setempat, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kematian akibat virus ini di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan tanda positif meski tetap membutuhkan kewaspadaan.

Baca Juga: Musim Dingin dan Fenomena Bediding: Kenali Dampaknya bagi Kesehatan Kulit dan Pernapasan

Pencegahan dan Waspadai Penularan

Penularan Virus Hanta tidak terjadi antar manusia, melainkan dari hewan pengerat ke manusia. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk lebih tertib menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan proyek dan pemukiman.

Beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan meliputi:

  • Menghindari kontak langsung dengan tikus dan ekskresinya

  • Memastikan bahan makanan dan minuman tertutup rapat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Instagram, Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X