SURATDOKTER.com - Sering kali orang mengira infeksi bakteri E. coli sama saja dengan keracunan makanan biasa.
Padahal, meskipun gejalanya mirip, cara penanganan dan dampaknya bisa sangat berbeda. Kalau salah mengira, bisa-bisa penanganannya telat dan berakibat fatal.
Nah, agar tidak keliru, yuk kita kupas tuntas perbedaan infeksi E. coli dengan keracunan makanan umum, mulai dari gejala sampai cara mengatasinya.
Baca Juga: Cara Mengobati Infeksi E.Coli: Kombinasi Alami Dan Medis Yang Efektif
Sama-Sama Bikin Sakit Perut, Tapi Ada Bedanya
Baik infeksi E. coli maupun keracunan makanan disebabkan oleh masuknya kuman atau racun ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Hanya saja, pelakunya berbeda.
- E. coli jahat (patogen) biasanya berasal dari daging mentah, susu tak dipasteurisasi, sayuran yang tak dicuci bersih, atau air kotor.
- Keracunan makanan biasa umumnya disebabkan oleh bakteri lain seperti Salmonella, Listeria, atau racun dari makanan basi.
Meski sama-sama mengacaukan pencernaan, cara kerja bakteri E. coli lebih “kejam”, karena beberapa jenisnya bisa menghasilkan racun berbahaya (seperti Shiga toxin) yang menyerang usus dan ginjal.
Gejala Infeksi E. coli: Lebih Parah dan Bertahan Lama
Berikut gejala yang sering muncul saat tubuh diserang E. coli jahat:
- Diare parah yang sering disertai darah
- Nyeri perut tajam seperti ditusuk-tusuk
- Mual dan muntah berkepanjangan
- Demam ringan (tidak selalu tinggi)
- Tubuh lemas dan tidak bertenaga
Dalam kasus berat: bisa menyebabkan gagal ginjal akut (HUS).
Gejala E. coli biasanya muncul 3-4 hari setelah terpapar, dan bisa berlangsung lebih lama dari keracunan makanan biasa.
Sebaliknya, keracunan makanan ringan umumnya memicu:
- Mual dan muntah mendadak
- Diare cair tanpa darah
- Kram perut tapi tidak terlalu tajam
- Demam bisa tinggi
- Badan terasa tidak enak
Baca Juga: E. Coli Baik Dan E. Coli Jahat: Apa Bedanya Dan Mengapa Harus Waspada?
Gejala keracunan makanan biasanya timbul hanya dalam hitungan jam setelah makan, dan membaik dalam 1-2 hari.