SURATDOKTER.com - Pernahkah kamu merasa, “Ah, aku masih muda, sehat-sehat aja kok. Kanker? Nanti aja mikirnya kalau udah tua”?
Sayangnya, pola pikir seperti ini justru makin memperbesar risiko. Karena faktanya, kanker kini tak lagi menunggu usia lanjut. Ia mulai menyasar generasi 30-an dengan cara yang diam-diam tapi pasti.
Angka kejadian kanker pada usia muda, terutama di rentang 25 hingga 39 tahun, semakin meningkat secara global. Jenisnya pun beragam: kanker payudara, usus besar, pankreas, tiroid, hingga kanker darah.
Yang membuatnya mengerikan, banyak dari kasus ini terdeteksi terlambat. Kenapa? Karena sebagian besar penderitanya merasa "terlalu muda untuk sakit".
Baca Juga: Kisah Mpok Alpa dan Pentingnya Edukasi Pengobatan Kanker di Luar Negeri
Dulu Identik dengan Orang Tua, Sekarang Menyerang yang Produktif
Dulu, kanker lebih dikenal sebagai penyakit orang tua. Tapi sekarang, dokter mulai menemukan tren baru yang mengkhawatirkan: semakin banyak pasien muda yang datang dengan diagnosa kanker stadium lanjut.
Beberapa bahkan baru menyadari setelah tubuh mereka mulai menunjukkan gejala parah, benjolan yang membesar, pendarahan tak wajar, nyeri yang tak kunjung sembuh, atau penurunan berat badan drastis.
Satu pertanyaan besar pun muncul: Kenapa bisa secepat itu? Apa yang salah dengan generasi sekarang?
Gaya Hidup Modern: Nyaman, Tapi Mematikan
Jawabannya ada pada gaya hidup kita sendiri. Tanpa kita sadari, kegiatan sehari-hari yang dianggap normal malahan bisa menjadi pemicu utama munculnya kanker di usia muda. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Duduk Terlalu Lama
Bekerja di depan laptop, nonton maraton drama Korea, atau scrolling TikTok berjam-jam tanpa henti mungkin terasa “normal”. Tapi tahukah kamu kebiasaan duduk terlalu lama ternyata dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan rahim?
Kurangnya aktivitas fisik memperlambat metabolisme dan bisa memicu peradangan kronis dalam tubuh.
Baca Juga: Gejala, Tanda Awal, dan Penanganan pada Kanker Hati: Waspadai Isyarat yang Sering Diabaikan
2. Konsumsi Makanan Ultra-Proses
Sereal instan, sosis, nugget, keripik, minuman manis, dan makanan cepat saji adalah sahabat generasi sibuk. Padahal, berbagai penelitian menyebutkan bahwa makanan ultra-proses ini mengandung zat aditif dan pengawet yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus dan pankreas.