penyakit

Bahaya Silent Stroke: Bisa Terjadi Saat Kamu Lagi Tidur Nyenyak

Jumat, 23 Mei 2025 | 11:25 WIB
Silent stroke saat tidur (Widhy Lutfiah Marha )

 

SuratDokter.com-Bayangkan ini: kamu bangun tidur seperti biasa, merasa sedikit linglung, mungkin tangan kiri agak lemas, tapi kamu anggap itu cuma salah posisi tidur. Beberapa hari kemudian, kamu mulai merasa sering lupa, sulit fokus, atau lidah seperti kaku saat berbicara. Dan kamu tetap menganggap itu semua hanya efek stres atau kurang tidur.

Padahal, bisa jadi kamu baru saja mengalami silent stroke.

Ya, stroke tapi versi senyap. Tidak ada drama jatuh mendadak, tidak ada wajah miring, tidak ada teriakan minta tolong. Semuanya terjadi diam-diam, tanpa tanda mencolok, tapi pelan-pelan merusak otakmu dari dalam.

Apa Itu Silent Stroke?

Silent stroke, atau stroke diam-diam, merupakan kondisi ketika tubuh mengalami gangguan aliran darah ke otak, kondisi ini mirip seperti stroke pada umumnya, namun tanpa gejala yang jelas.

Karena gejalanya tidak langsung terasa atau terlihat, banyak orang tidak sadar bahwa mereka sudah mengalami serangan kecil yang sebenarnya sangat berbahaya.

Berbeda dengan stroke biasa yang menyebabkan kelumpuhan tiba-tiba, bicara pelo, atau kehilangan keseimbangan secara drastis, silent stroke bekerja seperti pencuri malam: datang diam-diam, mencuri sebagian fungsi otakmu, lalu pergi tanpa jejak yang mudah dikenali.

Baca Juga: Pendarahan Otak Bisa Sebabkan Stroke Hemoragik: Begini Gejala dan Penangannya

Kenapa Silent Stroke Begitu Berbahaya?

Karena kamu nggak tahu kapan itu terjadi. Dan yang lebih menakutkan, silent stroke bisa menyerang berulang kali tanpa kamu sadari.

Satu silent stroke mungkin tidak membuat dampak besar, tapi akumulasi dari beberapa kali bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif, demensia, dan bahkan meningkatkan risiko stroke besar di masa depan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa banyak lansia mengalami gejala seperti mudah lupa, kesulitan memahami percakapan, atau perubahan emosi yang tidak wajar, dan ternyata setelah diperiksa, ada jejak silent stroke di otaknya.

Kapan dan Bagaimana Silent Stroke Terjadi?

Yang bikin ngeri: silent stroke bisa terjadi saat kamu tidur nyenyak. Karena kamu tidak sadar, tidak ada reaksi atau permintaan tolong. Dan otakmu tetap bekerja tanpa alarm, sampai suatu hari kamu menyadari ada bagian dari dirimu yang berubah, entah itu pikiran, perilaku, atau kemampuan bicara.

Serangan ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan kecil pada pembuluh darah di otak. Bisa karena kolesterol, tekanan darah tinggi, atau pembuluh darah yang rapuh. Yang lebih rumit, karena tidak ada gejala khas, silent stroke hanya bisa terdeteksi lewat pemindaian otak (MRI), dan itu pun biasanya ditemukan secara tidak sengaja.

Baca Juga: Sempat Berjuang Melawan Stroke hingga Diabetes, Mat Solar Tutup Usia

Gejala Halus yang Sering Diabaikan

Walau dinamakan "silent", kadang tubuh sebenarnya memberi sinyal, hanya saja sering dianggap sepele:

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB