penyakit

Tumor Teratoma: Satu-Satunya Tumor yang Bisa Berbentuk Bagian Tubuh Lain Seperti Mata atau Bahkan Rambut

Kamis, 20 Februari 2025 | 13:00 WIB
Tumor ini bisa berbentuk bagian tubuh lain seperti mata atau bahkan rambut

SURATDOKTER.com - Teratoma adalah jenis tumor yang berasal dari sel germinal, yaitu sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis jaringan dalam tubuh.

Tumor ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti ovarium, testis, dan area sakrokoksigeal (tulang ekor). Taratoma menjadi unik karena kemampuannya untuk mengandung berbagai jaringan, seperti rambut, gigi, otot, bahkan bagian tubuh yang lebih kompleks seperti hati atau otak.

Penyebab dan Jenis Teratoma

Teratoma terjadi ketika ada gangguan dalam proses diferensiasi sel germinal. Normalnya, sel germinal akan berkembang menjadi jaringan tubuh tertentu sesuai fungsinya, tetapi dalam kasus teratoma, sel ini berkembang secara acak menjadi berbagai jenis jaringan yang seharusnya tidak ada di lokasi tersebut.

Berdasarkan sifatnya, teratoma terbagi menjadi dua jenis utama:

  • Teratoma dewasa – Biasanya bersifat jinak dan sering ditemukan pada masa reproduksi.
  • Teratoma yang belum matang – Merupakan bentuk ganas dari tumor ini, lebih sering terjadi pada anak-anak, dan memiliki potensi menyebar ke jaringan lain.

Baca Juga: Dua Pupil dalam Satu Mata? Berikut Penjelasan Mengenai Fenomena Polycoria
Selain itu, terdapat jenis teratoma yang sangat langka, yaitu teratoma fetiform, yang menyerupai bentuk janin cacat tetapi tidak memiliki organ pendukung kehidupan seperti plasenta.

Lokasi dan Gejala Teratoma

Teratoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, dan gejalanya tergantung pada lokasi tumor.

  • Teratoma ovarium: Jenis yang paling umum terjadi pada wanita, sering kali berisi jaringan seperti rambut atau lemak. Biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan nyeri panggul atau perut.
  • Teratoma testis: Jenis yang sering ditemukan pada pria. Pada anak laki-laki, tumor ini cenderung jinak, sedangkan pada pria dewasa, lebih dari setengah kasus bersifat ganas. Gejalanya meliputi benjolan atau pembengkakan pada testis.
  • Teratoma sakrokoksigeal: Jenis yang paling umum terjadi pada bayi yang baru lahir. Tumor ini muncul di area tulang ekor dan dapat menyebabkan nyeri, sembelit, atau kesulitan buang air kecil.

Dalam kasus yang jarang terjadi, teratoma juga dapat ditemukan di wajah atau kepala.

Komplikasi dan Pengobatan

Meskipun sebagian besar teratoma bersifat jinak, tumor ini tetap dapat menimbulkan komplikasi jika terus membesar atau pecah. Beberapa risiko yang dapat terjadi meliputi:

  1. Torsi: Tumor dapat menyebabkan jaringan di sekitarnya terpelintir, menimbulkan nyeri hebat.
  2. Pecahnya tumor: Jika tumor pecah, jaringan di dalamnya dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.
  3. Transformasi ganas: Dalam beberapa kasus, teratoma yang awalnya jinak bisa berubah menjadi kanker.

Baca Juga: Obat Tetes Mata Systane Ditarik Kembali Karena Terkontaminasi Jamur
Langkah utama dalam menangani teratoma adalah melalui operasi pengangkatan tumor. Jika tumor bersifat ganas, pasien mungkin memerlukan tambahan pengobatan seperti kemoterapi atau radioterapi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Teratoma sering kali dianggap menyeramkan karena kemampuannya membentuk bagian tubuh yang tidak biasa. Namun, dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, tingkat kesembuhan pasien sangat tinggi.

Saat ini, belum ada cara pasti untuk mencegah teratoma. Namun, mendeteksi keberadaan tumor sejak dini dapat mencegah komplikasi serius. Jika seseorang mengalami gejala seperti benjolan, nyeri yang tidak biasa, atau gangguan pada sistem tubuh tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB