Salah satunya adalah triptan, yang bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah dan menghalangi jalur nyeri di otak. Obat-obat seperti sumatriptan atau rizatriptan sering digunakan untuk mengatasi migrain yang lebih parah.
Baca Juga: Sering Mengalami Migrain? Kenali Gejala , Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Untuk migrain yang berlangsung lebih lama atau sangat mengganggu, obat yang mengandung ergotamin bisa menjadi pilihan. Ergotamin bekerja dengan cara yang mirip dengan triptan, meskipun efektivitasnya sering kali dianggap lebih rendah. Namun, obat ini tetap berguna untuk migrain yang berlangsung lebih dari 48 jam.
Selain itu, bagi penderita migrain yang sering kambuh atau memiliki migrain parah, pencegahan adalah langkah yang perlu dipertimbangkan.
Beberapa obat yang dapat membantu mencegah migrain antara lain antidepresan trisiklik, beta-blocker, dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati epilepsi, seperti topiramate atau valproate.
Terlebih lagi, obat-obatan terbaru yang disebut blocker CGRP juga dikembangkan untuk mencegah migrain dengan menargetkan molekul penyebab migrain.
Migrain memang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan pendekatan yang tepat, baik melalui perubahan gaya hidup maupun penggunaan obat-obatan, migrain dapat dikelola dengan lebih baik.
Tidur yang cukup, hidrasi yang baik, makan teratur, olahraga, dan pengelolaan stres adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mencegah migrain. Jika migrain sudah terjadi, penggunaan obat yang tepat sesuai dengan tingkat keparahannya akan membantu meredakan rasa sakit dan mengembalikan kualitas hidup.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk menemukan pengobatan yang paling cocok dan aman bagi kondisi Anda.
***