SuratDokter.com- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan berita bayi lahir bermata satu. Publik mengaitkannya dengan tanda kiamat.
Namun apakah benar seperti itu atau ada alasan lain yang dapat dijelaskan secara medis? Simak penjelasannya.
Fakta Bayi Lahir Bermata Satu
Pada tanggal 2 April 2023, publik dikejutkan dengan berita bayi lahir bermata satu di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Kemunculannya dikaitkan dengan tanda akhir dunia. Apakah benar demikian?
Bayi lahir bermata satu tersebut dilahirkan melalui operasi caesar. Bayi tersebut lahir dengan kondisi demikian karena adanya gangguan atau kelainan bayi dari masa kehamilan.
Kondisi bayi tersebut sekarang dilaporkan sudah meninggal dunia.
Ibu dari bayi itu merupakan pasien rujukan dari luar kabupaten musi. Pasien dirujuk dari Kabupaten Pali. Bayi yang terlahir dengan jenis kelamin lelaki dikabarkan meninggal setelah dilahirkan.
Baca Juga: Sering Dianggap Bahaya, Ini 5 Manfaat Tummy Time dan Dampak Positif untuk Anak Bayi
Kondisi bayi tersebut terlahir tanpa adanya tempurung kepala. Kelainan tersebut merupakan bawaan sejak lahir.
Secara medis, kondisi kelainan tersebut memang ada namun jarang terjadi. Hal ini menjadikan kejadiannya luar biasa.
Sehingga bagi ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin agar kemungkinan tersebut bisa dikurangi.
Meskipun jarang terjadi, namun para ibu wajib waspada ketika dalam masa kehamilan supaya kejadian tersebut tidak terulang.
Kelainan Cyclopia
Kabar bayi lahir bermata satu cukup membuka mata publik agar lebih waspada saat masa kehamilan. Publik jadi lebih mengetahui bahwa ada kelainan yang bernama Cyclopia. Nama Cyclopia diambil dari mitologi yunani.
Mitologi cyclop digambarkan dengan seorang raksasa yang memiliki mata satu dan tidak memiliki hidung. Di dalam dunia medis, kelainan Cyclopia disebabkan oleh pembentukan tulang tempurung kepala yang tidak sempurna di dalam rahim.
Pembentukan tempurung kepala di dalam rahim disebabkan oleh: