penyakit

Pengertian, Efek Samping dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pasca Hemodialisa

Jumat, 29 Maret 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi terapi hemodialisa pada pasien gagal ginjal (Freepik.com/maria.symchych)

SURATDOKTER.com - Hemodialisa merupakan suatu tindakan terapi atau pengobatan yang menggantikan peran ginjal di dalam tubuh.

Terapi hemodialisa ini dibutuhkan oleh penderita gagal ginjal.

Tujuan terapi hemodialisa adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal, tapi tidak dengan menyembuhkan penyakit gagal ginjal.

Mengenal Hemodialisa

Hemodialisa adalah proses penyaringan darah, yaitu proses membersihkan darah dari limbah, racun dan sisa metabolisme.

Hemodialisa disebut juga dengan terapi cuci darah. Tidak hanya membersihkan darah dari limbah, terapi hemodialisa juga berperan menyeimbangkan mineral penting dalam tubuh seperti kalium, kalsium dan natrium.

Hemodialisa ini dikenal sebagai pengganti peran ginjal dalam tubuh. Di mana ginjal bertanggungjawab untuk membersihkan darah.

Kondisi darah yang bersih sangat menentukan fungsi organ tubuh yang lainnya. Sehingga ketika ginjal mengalami kerusakan dapat menimbulkan banyak kerusakan pada organ-organ lainnya.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Awal Ginjal Mengalami Gangguan, Jangan Remehkan!

Terapi hemodialisa biasanya dianjurkan untuk orang yang mengalami kerusakan ginjal dan mengalami penurunan fungsi hingga di bawah 15 persen.

Biasanya terapi hemodialisa dianjurkan oleh dokter kepada penderita gagal ginjal yang tidak atau belum melakukan transplantasi.

Terapi hemodialisa dibantu oleh mesin khusus untuk melakukan penyaringan darah. Mesin ini disebut juga dengan ginjal buatan karena menggantikan peran ginjal dalam tubuh.

Darah akan disaring di dalam mesin melewati banyak filter tipis dan berlapis, setelah proses penyaringan darah akan dialirkan kembali ke dalam tubuh.

Umumnya terapi hemodialisa berlangsung selama kurang lebih 4 jam per sesi. Penderita gagal ginjal biasanya membutuhkan 2-3 sesi per minggunya tergantung kondisi kesehatan dan harus dilakukan secara rutin.

Fasilitas terapi hemosialisa bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik cuci darah.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB