penyakit

Harap Waspada! Copycat Suicide Penyakit Bunuh Diri Menular yang Bisa Terjadi Kepada Siapapun, tanpa Pandang Bulu!

Sabtu, 24 Februari 2024 | 08:47 WIB
Ilustrasi Copycat Suicide

SURATDOKTER.com - Dalam tahun-tahun terakhir, kasus bunuh diri di Indonesia semakin marak terjadi. Kasus bunuh diri yang pernah terjadi tidak pernah pandang usia. Mulai dari kalangan orang tua hingga anak dibawah umur.

Bahkan para pelajar dan mahasiswa yang telah mendapatkan pembelajaran dari arti pentingnya sebuah kehidupan, tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu korban dari peristiwa bunuh diri. 

Maraknya kasus bunuh yang terjadi akhir-akhir ini, menjadi sebuah pertanyaan dikalangan masyarakat. Apakah bunuh diri merupakan tren baru untuk dunia? atau apakah bunuh diri merupakan salah satu penyakit yang menular? Pertanyaan ini lah yang membuat munculnya sebuah istilah yang disebut Copycat Suicide.

 Baca Juga: Terserang Herpes Genital di Masa Kehamilan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apa itu Copycat Suicide?

Kata Copycat Suicide memiliki arti tersendiri yakni Copycat sebagai perilaku meniru. Sedangkan Suicide adalah bunuh diri.

Dengan demikian Copycat suicide merupakan sebuah perilaku yang berujung tindakan bunuh diri oleh seseorang setelah melihat atau mendengar kabar bunuh diri dari  orang lain yang ada disekitarnya.

Biasanya hal ini sering berasal dari orang-orang yang berada dekat atau yang memiliki pengaruh terhadap korban.

Diangsur dari Wikipedia, bunuh diri jenis ini menjalar di antara kelompok pertemanan dan juga ditularkan lewat berbagai bentuk media. Pada umumnya terjadi karena kejadiannya dramatis, sensasional yang terus menerus disiarkan di sosial media.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Cara Mengatasi Sakit Gigi di Masa Kehamilan!

Alasan terjadinya Copycat Suicide

Terjadinya perilaku bunuh diri tidak hanya berasal dari satu atau dua alasan saja. Ada beberapa alasan yang kerap menjadi seseorang melakukan aksi bunuh diri. Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan mental yang dialami selama bersosialisasi.

  2. Dorongan untuk melakukan pencobaan bunuh diri yang pernah terlintas di dalam pikiran pelaku bunuh diri.

  3. Saudara atau orang terdekat yang merupakan salah satu pelaku dalam aksi bunuh diri.

  4. Memiliki penyakit kronis dan kecacatan

  5. Terpengaruh obat-obatan dan alkohol

  6. Diasingkan dan terisolasi dari lingkungan 

  7. Trauma yang masih membekas 

  8. Korban bully dan kekerasan dalam keluarga

  9. Informasi dari media yang terlalu berlebihan

Alasan-alasan diatas sering dibenarkan sebagai penyebab terjadinya peristiwa bunuh diri. 

 Baca Juga: Simak! 5 Jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) Menjadi Masalah Utama Kesehatan di Indonesia

Tanda-tanda munculnya Copycat Suicide disekitar anda

Kita sebagai manusia yang tidak ingin semakin maraknya kasus bunuh diri di lingkungan masyarakat, dapat melakukan pencegahan dengan mulai memperhatikan lingkungan sekitar dimana keluarga dan saudara kita berada. Ada beberapa tanda-tanda munculnya Copycat Suicide yang bisa diperhatikan. Tanda-tanda tersebut berupa:

1. Sering membicarakan tentang bunuh diri

Seseorang yang sering membicarakan bunuh diri merupakan salah satu tanda munculnya Copycat Suicide dalam diri mereka. Hal ini muncul dikarenakan mulai adanya pemikiran yang secara tidak langsung terbentuk dalam benak mereka. Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang dapat memicu munculnya keinginan untuk melakukan bunuh diri. 

2. Membenci diri sendiri

Seseorang yang membenci dirinya sendiri dapat dilihat dari sikapnya yang selalu menjauh dari lingkungan sekitarnya.

Kelemahan dan kekurangan yang dianggap sebagai aib, membuat mereka yang mengalami perasaan tersebut lebih memilih untuk menutup diri dan menghindar dari lingkungan. Hal ini dapat memunculkan keinginan bunuh diri dikarenakan kurangnya support yang sebenarnya sangat mereka butuhkan.

3. Berperilaku Ugal-Ugalan

Seseorang yang berkendara ugal-ugalan, mengonsumsi alkohol yang berlebihan, atau melakukan hal berisiko lainnya bisa jadi sedang memiliki pikiran untuk bunuh diri.

4. Tiba-tiba berubah menjadi tenang

Seseorang yang berubah menjadi tenang hanya dalam hitungan waktu yang singkat. Bisa jadi terjadi dikarenakan dirinya yang usai mengalami masa yang berat dan telah membuat keputusan untuk mengakhiri hidupnya (bunuh diri).

Cara mencegah terjadinya Copycat Suicide

1. Jangan melihat berita bunuh diri

Jika anda memiliki teman yang sedang mengalami depresi berat dan memiliki tanda-tanda seperti diatas, segera jauhkanlah penderita dari berita yang mengandung unsur bunuh diri. Hal ini juga berlaku bagi anda yang mulai merasakan tanda-tanda diatas secara personal. 

2. Tunjukkan kepedulian

Jika anda melihat seseorang menunjukkan tanda-tanda diatas. Segeralah berikan perhatian dengan mulai menanyakan tentang diri penderita dan mulailah percakapan untuk mengetahui perasaannya lebih jauh.

Dan untuk anda yang mulai merasakan tanda-tanda diatas, cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang paling dipercaya.  

3. Cari bantuan profesional

Jika masalah sudah tidak bisa diselesaikan dan penderita tidak juga mengalami perubahan. Segeralah bantu penderita untuk meminta bantuan profesional dengan pergi ke psikolog atau psikiater. Hal ini akan sangat membantu penderita melewati masalah yang sedang penderita hadapi.***

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB