penyakit

Benarkah Penderita Lupus Tidak Bisa Hamil? Cek Faktanya di Sini

Rabu, 24 Januari 2024 | 22:20 WIB
Ilustrasi, Ibu Hamil (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Bagi para penyintas penyakit autoimun lainnya, kehamilan merupakan peristiwa yang ditunggu serta mendebarkan.

Hal ini menarik sekaligus mengkhawatirkan, karena terdapat banyak pertanyaan dan kebingungan mengenai apakah dan bagaimana kehamilan memengaruhi penyakit autoimun.

Lupus merupakan penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Dalam keadaan normal, sistem kekebalan tubuh harus mencegah kontak dengan benda asing, seperti virus, mikroorganisme, dan bakteri, agar tidak masuk ke dalam tubuh dan membahayakan kesehatan.

Benarkah Penderita Lupus Tidak Bisa Hamil? 

Penderita lupus tidak perlu khawatir. Faktanya, wanita yang menderita lupus memiliki peluang yang sama untuk hamil.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai. Ketika seorang penderita lupus berencana hamil atau melahirkan, hal pertama yang harus dipenuhi adalah dukungan dokter dan program yang matang.

Silakan simak penjelasan dibawah ini agar lebih jelas.

Faktanya, Penderita Lupus bisa Hamil! 

Faktanya, pasien lupus memiliki peluang hamil yang sama dengan wanita normal.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dan sesuaikan. Sangat penting untuk merencanakan kehamilan Anda dengan benar dan berhati-hati.

Baca Juga: Banyak Diidap oleh Wanita dan Gadis Remaja, Apa Sebenarnya Penyakit Autoimun?

Setelah hamil pun, pasien lupus harus tetap memperhatikan kesehatan fisiknya.           

Perencanaan kehamilan bagi penyintas penyakit autoimun sebaiknya dilakukan ketika penyakit autoimun sudah dalam tahap remisi atau terkontrol dengan baik.

Hal ini karena baik penyakit autoimun itu sendiri maupun obat yang diminum dalam dosis tinggi dapat menimbulkan potensi efek samping pada janin.

Selain itu, kehamilan sendiri dapat berdampak buruk pada penyakit autoimun pada ibu hamil.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB