SURATDOKTER.com - Cacar monyet, atau bisa kita sebut monkeypox, sebenarnya adalah penyakit yang serupa dengan cacar pada umumnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus zoonosis dari hewan pengerat.
Cacar monyet ditandai dengan munculnya bintik-bintik berarir yang berubah menjadi nanah.
Penyakit sacar monyet ini dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita bahkan percikan air liur yang masuk pada mata, hidung, mulut dan juga luka terbuka.
Agar lebih paham mengenai gejala, penyebab, dan cara pengobatan cacar monyet, mari simak penjelasan berikut ini.
Gejala Cacar Monyet
Gejala akan muncul pada saat 5 hingga 21 hari setelah penderita terpapar virus, cacar monyet memiliki tahapan gejala yang terbagi menjadi gejala awal dan gejala lanjutan.
Gejala Awal Cacar Monyet
Gejala awal yang akan dialamipenderita cacar monyet akan terjadi dalam kurun waktu 1-3 hari atau bisa lebih.
Penderita akan mengalami hal hal berikut pada gejala awal:
- demam;
- mudah lelah;
- merasakan sakit pada otot (kesemutan);
- sakit kepala; dan
- terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening pada leher, ketiak atau selangkangan.
Tidak menutup kemungkinan gejala awal akan lebih parah apabila penderita sedang mengalami kesehataan lainnya.
Gejala Lanjutan Cacar Monyet
Setelah mengalami gejala awal, pengidap akan memiliki ruam ruam yang muncul pada beberapa bagian tubuh, seperti area tangan, kaki, wajah, dan area genital.
Lalu ruam akan berkembang menjadi lesi (kondisi tidak normal pada jaringan dalam tubuh).
Lesi akan berkembang dari berubah warna dan datar lalu akan menjadi sebuah papula, lalu membentuk sebuah benjolan dengan cairan didalamnya (vesikel).
Lalu masuk ke tahap terakhir yaitu pustula, dimana lesi berbentuk sebuah benjolan yang memiliki cairan warna kekuningan dan nantinya akan mengering dan rontok seiring berjalannya waktu.
Bila sudah mengalami gelaja diatas, segera konsultasikan ke dokter agar Anda lebih cepat mendapat penanganan yang tepat.