SURATDOKTER.com - Salah satu jenis alergi makanan yang seringkali menimbulkan perhatian adalah alergi kacang, terutama alergi terhadap kacang tanah.
Alergi terhadap kacang merujuk pada keadaan dimana respons sistem kekebalan tubuh seseorang terjadi terhadap protein yang ada dalam beberapa jenis kacang tertentu.
Beberapa jenis kacang yang seringkali menjadi pemicu reaksi alergi meliputi kacang tanah, kenari, almond, hazelnut, dan kacang pistachio.
Alergi terhadap kacang tanah, misalnya, bisa memicu gejala yang parah, bahkan berpotensi mengancam nyawa, serta berdampak pada kualitas hidup individu yang terkena dampak alergi tersebut.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu
Gejala dan Risiko
Tanda-tanda alergi terhadap kacang tanah bisa mengalami variasi intensitas dari yang ringan hingga parah, dan mungkin muncul sesaat setelah mengonsumsi kacang atau bahkan beberapa jam setelahnya.
Beberapa gejala umum alergi kacang termasuk diare, sulit bernafas, ruam kulit, mual, muntah, kram perut, dan bengkak, biasanya di lidah atau bibir.
Reaksi alergi kacang yang lebih serius, seperti anafilaksis, bisa timbul hanya beberapa menit setelah kacang dikonsumsi. Anafilaksis adalah bentuk reaksi alergi yang sangat berat dan berpotensi mengancam jiwa.
Gejala anafilaksis termasuk sesak nafas, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, tekanan darah rendah, kulit yang dingin dan pucat, kembung, mual, muntah, nyeri dada, atau bahkan kematian.
Baca Juga: Air Soda vs Air Mineral : Ketahui Manfaat Serta Efek Samping Dari Air berkarbonasi
Penyebab Alergi Kacang Tanah
Penyebab pasti alergi kacang tanah belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam pengembangan kondisi ini.
Genetika memainkan peran penting, dimana riwayat alergi dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap alergi kacang tanah.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang merespons protein dalam kacang tanah sebagai benda asing yang berbahaya juga merupakan penyebab utama alergi ini.
Pemaparan kacang tanah sejak dini juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami alergi kacang tanah.