• Senin, 22 Desember 2025

Pantat Gatal Malam Hari, Benarkah Itu Tanda Cacingan?

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 14:55 WIB
Pantat gatal malam hari, tanda cacingan?
Pantat gatal malam hari, tanda cacingan?

Pemeriksaan sederhana pada feses atau observasi langsung sering kali cukup untuk menemukan telur atau cacing.

Pengobatan biasanya menggunakan obat cacing seperti albendazol atau mebendazol yang efektif membasmi cacing di usus. Pada kasus cacing kremi, seluruh anggota keluarga sering disarankan untuk minum obat yang sama, agar tidak terjadi penularan ulang.

Selain obat, langkah pencegahan sangat penting:

  1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah ke toilet.
  2. Memotong kuku secara rutin agar telur cacing tidak mudah menempel.
  3. Mencuci sprei, selimut, dan pakaian dengan air panas bila memungkinkan.
  4. Mengganti celana dalam setiap hari dan menjaga area genital tetap bersih.
  5. Mengajarkan anak untuk tidak menggaruk anus secara langsung dengan tangan.

Apakah Semua Gatal Pasti Cacingan?

Tidak semua rasa gatal di pantat menandakan cacingan. Bisa saja gatal disebabkan oleh iritasi akibat sabun, alergi makanan, infeksi jamur, atau bahkan wasir.

Karena itu, jangan buru-buru menyimpulkan tanpa pemeriksaan. Namun, bila gatalnya terutama muncul di malam hari dan disertai tanda-tanda lain, maka kemungkinan cacingan cukup besar.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Cacingan. Apa Ciri-cirinya dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Gatal di sekitar anus memang salah satu tanda khas cacingan, terutama akibat cacing kremi. Meski begitu, tidak semua gatal berarti tubuh terinfeksi cacing.

Penting untuk mengenali gejala lain, menjaga kebersihan, dan melakukan pemeriksaan bila keluhan berlanjut. Dengan pencegahan sederhana dan pengobatan tepat, infeksi cacing bisa diatasi sekaligus dicegah agar tidak menular ke anggota keluarga lain.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Kemenkes, WHO

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X