• Senin, 22 Desember 2025

Apa Itu Mask Pregnancy: Gejala Hingga Penanganannya

Photo Author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 21:56 WIB
Mask pregnancy
Mask pregnancy

Cara Mengatasi dan Merawat Mask Pregnancy

Pada umumnya, mask pregnancy akan memudar secara perlahan setelah melahirkan, seiring menurunnya kadar hormon dalam tubuh. Namun, proses pemudaran ini bisa memakan waktu beberapa bulan, bahkan lebih.

Beberapa langkah yang dapat membantu mempercepat pemulihan antara lain:

1. Menghindari sinar matahari langsung, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika harus beraktivitas di luar ruangan, disarankan memakai topi lebar dan kacamata hitam.
2. Menggunakan tabir surya setiap hari, meskipun hanya berada di dalam rumah. Pilih produk dengan SPF minimal 30 dan perlindungan spektrum luas.
3. Memilih perawatan kulit yang lembut, tanpa bahan aktif yang keras seperti retinol, hidrokuinon, atau asam kuat selama masa kehamilan. Produk dengan kandungan vitamin C atau niacinamide cenderung lebih aman dan tetap efektif.
4. Konsultasi ke dokter kulit jika bercak tidak juga memudar setelah beberapa bulan pasca persalinan. Perawatan seperti peeling kimia ringan atau terapi laser biasanya hanya dianjurkan setelah masa menyusui selesai.

Baca Juga: Kehamilan Ektopik atau Hamil di Luar Kandungan: Sebab Hingga Penanganannya

Mask pregnancy adalah perubahan kulit yang umum terjadi saat kehamilan dan tidak berbahaya secara medis. Meski bisa mengganggu penampilan, kondisi ini bersifat sementara dan bisa membaik dengan perawatan yang tepat.

Tindakan penting yang bisa dilakukan untuk mencegah bertambahnya gejala ini, bisa dengan melakukan perlindungan kulit dari sinar matahari serta perawatan yang aman dan konsisten. Apabila timbul rasa tidak nyaman atau gangguan emosional karena kondisi ini, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk mendapat saran yang tepat dan aman bagi ibu serta bayi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Instagram, Mayo Clinic, aad.org

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X