• Senin, 22 Desember 2025

Orang yang Memiliki Alergi Lebih Jarang Terkena Kanker

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:00 WIB

Meskipun hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang menarik antara alergi dan kanker, para peneliti belum dapat memastikan apakah alergi secara langsung menyebabkan penurunan risiko kanker.

Baca Juga: Waspada, Alergi Bisa Picu Asma. Berikut Cirinya!

Pandangan Para Ahli

Seorang profesor onkologi dari Cancer Council Australia menanggapi penelitian ini sebagai temuan awal yang menarik.

Menurutnya, ini adalah langkah awal yang berpotensi membuka jalur penelitian lebih lanjut mengenai peran sistem kekebalan dalam mencegah kanker.

Ia juga menyatakan bahwa penelitian ini memberikan lebih banyak bukti yang mendukung teori immunosurveillance, yaitu gagasan bahwa sistem kekebalan tubuh terus-menerus mengawasi dan melawan perkembangan sel kanker.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum dapat disimpulkan apakah alergi benar-benar berperan dalam mengurangi risiko kanker.

Apa Maknanya bagi Penderita Alergi?

Bagi mereka yang sering merasa terganggu dengan alergi, penelitian ini bisa menjadi kabar baik.

Meskipun alergi sering kali menyebabkan ketidaknyamanan seperti gatal, ruam, atau bahkan reaksi yang lebih serius, temuan ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan manfaat tersembunyi dari respons imun yang berlebihan tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa alergi tetap harus dikelola dengan baik. Alergi yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Kurangi Risiko Alergi pada Anak hingga 35%, Ini Asupan Penting pada Bayi Usia 6 Bulan

Oleh karena itu, meskipun ada kemungkinan alergi memberikan perlindungan tambahan terhadap kanker, bukan berarti seseorang harus membiarkan alergi terjadi tanpa pengobatan yang tepat.

Penelitian ini membuka peluang untuk studi lebih lanjut tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja dalam mendeteksi dan melawan kanker.

Jika hubungan antara alergi dan penurunan risiko kanker dapat dibuktikan secara ilmiah, ini bisa membawa perubahan dalam cara pencegahan dan pengobatan kanker di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X