Pada sebagian besar kasus, metode konservatif mampu menghasilkan penyembuhan luka secara sekunder tanpa memerlukan intervensi bedah. Namun, jika terapi konservatif gagal atau terjadi komplikasi lebih lanjut, prosedur pembedahan menjadi pilihan terakhir meskipun memiliki tingkat risiko yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Toxic Shock Syndrome: Infeksi Langka yang Bisa Mematikan
Flood Syndrome merupakan kondisi serius yang terjadi pada pasien dengan sirosis hati lanjut dan asites refrakter. Meskipun jarang terjadi, komplikasi ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Pengobatan utama berfokus pada terapi konservatif untuk mengontrol kehilangan cairan dan mencegah infeksi, sementara operasi hanya dilakukan jika tidak ada pilihan lain.
Kesadaran akan kondisi ini penting bagi tenaga medis agar dapat memberikan penanganan yang tepat serta bagi pasien untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatannya guna mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.***
Artikel Terkait
Miris! 5 WNI Ditangkap Saat Hendak Menjual Ginjal ke India: Ini Resiko Kesehatan Jangka Panjangnya!
Berikut Ciri Ginjal yang Bermasalah dan Cara Mendetoknya!
Berobat dan Berkarya, Vidi Aldiano Pilih Semangat Berjuang Hadapi Kanker Ginjal
Indy Barends Operasi Batu Ginjal Menggunakan Metode RIRS
Hati-Hati! Gatal Bisa Jadi Indikasi Ginjal Bermasalah, Ini Penjelasannya!