• Senin, 22 Desember 2025

Sering Ditakutkan, Namun Ternyata Penyakit Tuberkulosis dapat Disembuhkan Lho!

Photo Author
- Jumat, 27 Desember 2024 | 09:00 WIB
Tuberkulosis  (Widhy Lutfiah Marha )
Tuberkulosis (Widhy Lutfiah Marha )

Namun, banyak yang merasa jenuh, takut dengan efek samping obat, atau bahkan merasa sudah sembuh sebelum waktunya, sehingga menghentikan pengobatan.

Baca Juga: Perang Melawan Tuberkulosis: Tantangan dan Inovasi dalam Pengendalian Penyakit TBC

Akibatnya, mereka berisiko mengalami TB MDR (Multi-Drug Resistant), yaitu jenis TB yang resisten terhadap obat standar. TB MDR jauh lebih sulit dan mahal untuk diobati.

Di sinilah dukungan dari keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting untuk membantu pasien bertahan hingga selesai pengobatan.

Upaya Pemerintah Melawan TB

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program untuk memerangi TB, di antaranya:

1. Pengobatan tanpa biaya di puskesmas dan rumah sakit.

2. Program skrining massal untuk mendeteksi kasus secara aktif, terutama di komunitas rentan.

3. Pelatihan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan.

4. Penyediaan obat TB MDR melalui kerja sama dengan organisasi internasional.

Namun, tantangan besar masih ada. Infrastruktur kesehatan di daerah terpencil sering kali belum memadai. Selain itu, stigma terhadap TB masih menjadi hambatan utama yang membuat pasien enggan memeriksakan diri.

Melihat Harapan di Tengah Perjuangan

TB bukan hanya soal angka dan statistik, tetapi soal manusia, orang tua, anak-anak, dan saudara yang ingin hidup sehat dan bermartabat. Perjuangan melawan TB adalah perjuangan untuk menjaga harapan.

Baca Juga: Cara Mengurangi Batuk pada Pasien yang Terkena TBC

Kita semua bisa berkontribusi. Mulai dari menyebarkan informasi yang benar tentang TB, menghapus stigma, hingga mendukung mereka yang sedang menjalani pengobatan. TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan, tetapi kita perlu bekerja sama untuk memutus rantai penularannya.

Mari kita bergerak bersama untuk menciptakan Indonesia yang bebas TB. Karena setiap nyawa yang kita selamatkan adalah harapan baru bagi generasi masa depan. TB itu bukan kutukan dan bersama, kita bisa mengalahkannya.

***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X