SuratDokter.com - Sinusitis adalah peradangan yang menyerang rongga udara di sekitar hidung, pipi, dan dahi, yang dikenal sebagai sinus.
Ketika terjadi sinusitis, rongga yang seharusnya terisi oleh udara ini malah menjadi penuh dengan cairan atau lendir, menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman seperti nyeri di area wajah, hidung tersumbat, dan terkadang disertai dengan demam.
Banyak orang yang sering mengalami sinusitis tanpa menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh mereka. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai sinusitis, gejala, penyebab, hingga cara penanganannya.
Apa Itu Sinusitis?
Rongga sinus yang mengalami peradangan disebut mengalami sinusitis. Sinus sendiri adalah rongga berisi udara yang ada di dalam wajah, tepatnya di dahi, pipi, dan hidung.
Sinusitis terjadi ketika sinus yang biasanya terisi udara menjadi tersumbat dan terisi oleh cairan, biasanya infeksi akibat bakteri, virus, atau alergi.
Kondisi ini menyebabkan berbagai keluhan seperti nyeri wajah, hidung tersumbat, dan keluarnya lendir kental. Pada beberapa kasus, sinusitis juga dapat menyebabkan demam dan sakit kepala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Dirawat di RS 3 Hari: Ricky Harun Terkena Peradangan Sinus
Jenis-jenis Sinusitis
Sinusitis dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan durasi dan alasannya, di antaranya:
1. Sinusitis Akut : Sinusitis akut adalah jenis yang paling sering terjadi dan berlangsung kurang dari 4 minggu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus seperti flu biasa.
2. Sinusitis Subakut : Jenis ini memiliki gejala yang berlangsung antara 4 hingga 12 minggu.
3. Sinusitis Kronis : Jika sinusitis berlangsung lebih dari 12 minggu, maka kondisi ini dikategorikan sebagai sinusitis kronis. Biasanya, sinusitis kronis disebabkan oleh infeksi bakteri atau alergi yang berkelanjutan.
4. Sinusitis Kambuhan : Sinusitis jenis ini biasanya akan berulang atau kambuhnya setidaknya 4 kali atau lebih dalam setahun, dengan durasi kurang dari 2 minggu setiap kali kambuh.
Penyebab Sinusitis
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sinusitis, di antaranya:
- Infeksi Virus : Flu dan pilek seringkali menjadi pemicu utama sinusitis. Infeksi virus ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran hidung, menghalangi aliran lendir dari sinus.
- Infeksi Bakteri : Pada beberapa kasus, sinusitis yang disebabkan oleh virus bisa berkembang menjadi bakteri sinusitis. Gejala yang tidak kunjung hilang setelah 10 hari biasanya menandakan infeksi bakteri.
- Alergi : Reaksi alergi terhadap berbagai zat seperti debu, serbuk sari, atau bulu binatang dapat memicu peradangan pada sinus dan menyebabkan sinusitis.
- Jamur : Meski jarang terjadi, sinusitis akibat infeksi jamur biasanya lebih serius dan sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Mengatasi Sinusitis Agar Tidak Semakin Parah? Simak Disini Lengkapnya
Artikel Terkait
Sekilas Sama, Ini Perbedaan Rhinitis Alergi danĀ Sinusitis. Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perbedaan Flu Biasa dan Sinusitis: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Beberapa Pantangan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Sinusitis, Simak Penjelasan Sampai Akhir!
Jangan Sepelekan, Kenali Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya Agar Bernafas Kembali Lega
Mau Tahu Cara Mengatasi Sinusitis Agar Tidak Semakin Parah? Simak Disini Lengkapnya