Beberapa Pantangan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Sinusitis, Simak Penjelasan Sampai Akhir!

SURATDOKTER.com - Sinusitis adalah sebuah peradangan atau bisa juga disebut sebagai pembengkakan pada sebuah jaringan yang melapisi sinus atau dinding sinus.

Sinus sendiri merupakan sebuah rongga kecil yang berisi udara yang terletak pada struktur tulang wajah.

Penyakit sinusitis ini tidak mematikan namun bisa menyiksa bagi orang yang mengalaminya, karena bagi penderita akan merasa tergangu dengan lendir yang terus mengalir dari hidung dan ini bisa menyebabkan sinus tersumbat serta tumbuhnya bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Namun perlu digaris bawahi, walaupun sinusitis ini tidak mematikan tetap saja jika mengalaminya harus segera konsultasikan ke dokter supaya mendapat penanganan yang baik.

Baca Juga: Fakta Golden Blood Golongan Darah Langka

Ada beberapa hal yang menjadi pantangan bagi penderita sinusitis yang sebaiknya tidak dilakukan atau dihindari demi mencegah kambuh atau parahnya sinusitis yang diderita.

Melansir dari Channel YouTube Tirta PengPengPeng, Saddam Ismail, dan juga website halodoc.com ada beberapa hal yang menjadi musuh bagi penderita sinusitis yaitu:

1. Naik Pesawat

Bagi penderita sinusitis naik pesawat merupakan musuh utama jika sedang kambuh penyakkitnya, itu dikarenakan keseimbangan udara tidak seimbang yang menyebabkan telinga terasa nyeri.

Namun jika memang diharuskan naik pesawat cobalah untuk menguap atau mengunyah sesuatu, karena untuk menjaga keseimbangan udara pada sinus dan telinga itu salah satunya adalah dengan cara mengunyah.

2. Udara Dingin

Udara dingin juga menjadi pantangan bagi penderita sinusitis karena saat udara dingin tubuh akan melawan dengan mengeluarkan lendir.

Udara yang masuk ke tubuh akan dihangatkan terlebih dahulu oleh mukosa yang mana hal ini akan membuat tubuh mengeluarkan lendir untuk melawan udara dingin tersebut.

Bagi penderita sinusitis saat udara dingin tubuh akan mengeluarkan lendir yang mengakibtkan lendirnya semakin banyak dan nyangkut disinusnya.