3. Obat-obatan: Dokter sering meresepkan obat seperti antasida, H2 receptor blockers, dan proton pump inhibitors (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala.
4. Terapi dan Operasi: Dalam kasus yang parah atau jika pengobatan dan perubahan gaya hidup tidak berhasil, prosedur pembedahan seperti fundoplikasi dapat dilakukan untuk memperkuat katup kerongkongan.
Meskipun pengobatan dapat sangat efektif, GERD sering kali memerlukan pemantauan jangka panjang.
Gejala bisa kambuh, terutama jika penderita kembali kepada kebiasaan yang tidak sehat atau jika ada perubahan lain dalam kesehatan.
Dengan demikian, penting untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari segala penyakit.***
Artikel Terkait
Benarkah Menderita Asam Urat Sekaligus Kena Kolesterol, Berikut Penjelasan dan Cara Menjaga Kadar Normal
Perbedaan Asam Lambung dan GERD: Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya
Benarkah Asam Lambung Gerd Hilang Dengan Akupunktur, ini Penjelasannya
Atasi Gangguan Asam Lambung dengan Bahan Alami Berikut, Mudah Didapatkan di Rumah Salah Satunya Jahe
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Penyakit Maag dan Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya