Pemerintah Singapura juga berencana memperluas jangkauan vaksin ke daerah-daerah pusat, khususnya bagi warga lanjut usia, pemerintah setempat akan menggerakan Tim Vaksinasi Keliling (MVT) tambahan ke lokasi-lokasi pusat tertentu dalam beberapa minggu mendatang.
Per tanggal 21 Mei hingga 29 Juni 2024, lima Pusat Pengujian dan Vaksinasi Bersama (JTVC) akan memperpanjang jam operasionalnya hingga hari Sabtu dan malam Hari Libur Nasional, serta lebih aktif menawarakan vaksinasi.
SMS juga dikirimkan kepada warga yang belum menjalani vaksin sejak jam 9 hingga 12 terakhir agar menjadi pengingat agar mereka melakukan vaksinasi tambahan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran virus, melindungi populasi yang rentan, dan mengendalikan terjadinya kasus.
Langkah-Langkah Pencegahan Tambahan
Selain pemberian vaksin tambahan, langkah-langkah pencegahan tambahan juga penting untuk mengendalikan penyebaran virus.
Masyarakat di Singapura dan di seluruh dunia perlu tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kepadatan.
Selain itu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi, menghilangkan disinformasi, dan mendorong partisipasi aktif dalam program vaksinasi juga menjadi kunci dalam mengatasi pandemi ini.
Lonjakan kasus COVID-19 di Singapura menyoroti kompleksitas dalam menghadapi pandemi yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Trombositopenia, Efek Samping Vaksin Covid 19 Astrazanecca
Penurunan kekebalan tubuh dan perlunya vaksin tambahan menjadi perhatian utama, sementara langkah-langkah pencegahan tambahan juga diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus.
Melalui kerja sama dan kedisiplinan semua pihak, kita dapat bersama-sama melawan pandemi ini dan memulihkan kehidupan yang normal.***
Artikel Terkait
Heboh, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menimbulkan Efek Samping, Benarkah Dapat Sebabkan Pembekuan Darah?
Mengenal Trombocytopenia Syndrom, Efek Samping Vaksin Covid 19 Astrazanecca