• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Tifus, Penyakit dari Bakteri Rickettsia yang Menular dan Jarang Diketahui

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 19:00 WIB
Ilustrasi Penyakit Rickettsia (freepik/ @peoplecreations)
Ilustrasi Penyakit Rickettsia (freepik/ @peoplecreations)

Sedangkan untuk Penyakit Tifus telah dijelaskan sebelumnya. Walaupun namanya dapat dikatakan mirip namun dengan jelas bahwa dua penyakit ini memanglah berbeda satu sama lain.

Jika dikelompokkan dari penyebabnya Penyakit Tifus ini dikategorikan menjadi tiga macam yaitu Tifus Murine, Tifus Epidemik, dan juga Scrub Tifus.

Dimana lebih spesifik lagi pada Tifus Murine memiliki penyebab yaitu kutu yang menggigit manusia yang mana kutu tersebut terinfeksi dari hewan yang dihinggapinya seperti tikus.

Kemudian untuk Tifus Epidemi yang mana penyebabnya yaitu dari kutu tubuh dimana hal ini disebabkan oleh tupai yang terinfeksi. Tipe ini sangat jarang ditemukan juga sangat jarang ditemukan.

Selanjutnya yaitu ada jenis Tifus scrub yang mana berasal dari kutu atau tungau yang terinfeksi dan masuk ke tubuh manusia ketika menggigitnya.

Baca Juga: Es Kopi Dengan Full Topping Daun Bawang yang Lagi Viral. Apa Baik Untuk Tubuh?

Gejala Tifus atau Penyakit Rickettsia

Setelah kita mengetahui tentang bagaimana dan juga asal dari Penyakit Tifus atau Penyakit Rickettsia, sekarang kita akan membahas tentang gejala penyakit yang satu ini.

Gejala yang muncul pada penyakit ini yang mana kurang lebih selama 10 hari tubuh akan merasakan panas dingin serta demam yang disertai dengan sakit kepala, nyeri otot, hingga ruam kulit.

Pada kasus yang berbeda juga ditemukan gejala yaitu batuk, tidak selera makan, mual, sakit perut, hingga mengakibatkan mual dan juga mutah. Jika gejala ini muncul maka kemungkinan yaitu Tifus Murine.

Ada juga kasus lainnya dimana pada jenis Tifus Epidemik muncul gejala lainnya berupa sesak nafas bahkan juga kebingungan. Dimana penyakit jenis ini memiliki beberapa jenis salah satunya epidemik ini.

Satu lagi macam dari Penyakit Tifus ini yaitu Tifus Scrub dimana pada jenis ini memiliki sebuah gejala yang berbeda dengan sebelum-sebelumnya yaitu adanya bekas hitam pada gigitan dan juga pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika kalian mengalami berbagai gejala yang di atas setelah tergigit kutu, tentunya perlu waspada dan perlu dikonsultasikan pada ahli yang ada pada bidang tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: cdc.gov, utmb.edu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X