5. Perubahan tekanan udara yang drastis
Perubahan tekanan udara yang cepat, seperti ketika naik pesawat atau menyelam, dapat menyebabkan vertigo sementara yang dikenal sebagai vertigo barotrauma.
6. Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat, termasuk obat-obatan ototoksik (yang merusak telinga) dapat menyebabkan efek samping berupa vertigo.
Selain penyebab-penyebab di atas, kondisi seperti gangguan sirkulasi, gangguan neurologis atau faktor psikologis tertentu juga dapat berkontribusi terhadap timbulnya vertigo.
Penting untuk mendiskusikan gejala vertigo dengan dokter untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Cara Mengatasi Vertigo
Cara mengatasi vertigo berbeda-beda tergantung dari kondisi yang dialaminya. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengatasi vertigo:
1. Konsumsi Obat-Obatan
Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala vertigo.
Contohnya adalah antihistamin untuk mengurangi rasa mual, obat antiemetik untuk mencegah muntah atau obat-obatan tertentu yang membantu mengendalikan gangguan pada sistem vestibular.
2. Manuver Epley
Jika vertigo disebabkan oleh BPPV, dokter atau terapis fisik dapat melakukan manuver Epley.
Prosedur ini melibatkan perubahan posisi kepala secara bertahap untuk membantu memindahkan kristal kalsium yang salah tempat ke posisi yang benar di dalam telinga bagian dalam.
Baca Juga: Kenali Tanda Jika Kamu Terkena Penyakit Scabies dan Cara Menanganinya
3. Terapi Latihan Keseimbangan
Terapis fisik dapat merancang program latihan keseimbangan yang melibatkan gerakan kepala, mata dan tubuh untuk membantu mengurangi gejala vertigo, memperbaiki keseimbangan dan memperkuat sistem vestibular.
4. Menjaga Keamanan dan Menghindari Pemicu
Selama vertigo menyerang, penting untuk menjaga keselamatan diri dengan menghindari aktivitas yang berisiko seperti mengemudi atau berjalan di sekitar area yang berbahaya.
Kemudian jika ada pemicu tertentu yang diketahui, seperti makanan tertentu atau perubahan posisi tertentu, penting untuk menghindarinya.
5. Menerapkan Teknik Relaksasi
Mengelola stres dan mengurangi kecemasan dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi serangan vertigo.
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga atau terapi psikologis dapat digunakan untuk mengurangi stres.
6. Pengobatan untuk Vertigo yang Disebabkan Karena Penyakit yang Mendasarinya
Jika vertigo disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit Meniere atau tumor, pengobatan yang dilakukan pada kondisi tersebut mungkin diperlukan. Ini harus dievaluasi dan ditangani oleh dokter yang bersangkutan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli THT untuk menentukan penyebab dan rekomendasi pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda.***
Artikel Terkait
8 Tips Mencegah Vertigo, Mulai Dari Jaga Kesehatan Telinga Anda
Apa itu Vertigo? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya