Lemak tubuh, terutama di sekitar perut, dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efisien.
2. Kurang Aktifitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dan kurang berolahraga meningkatkan risiko diabetes. Aktivitas fisik membantu tubuh untuk menggunakan glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Polanya Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan kalori berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Pola makan yang sehat, termasuk makan makanan yang kaya serat dan rendah lemak, dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Baca Juga: Berobat Tanpa Bawa Kartu BPJS Kesehatan, Jangan Khawatir Masih Bisa Dilayani Dengan Cara Ini
4. Genetik
Diabetes tipe 2 memiliki faktor keturunan yang signifikan. Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, risiko Anda untuk mengembangkan penyakit ini meningkat.
5. Stres dan Kurang Tidur
Stres kronis dan kurang tidur dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Mengelola faktor-faktor risiko yang dapat diubah, seperti pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan menjaga berat badan yang sehat, dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes. ***
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta ? Khasiat Wortel dalam Menyembuhkan Mata Minus
Waspada, Kebiasaan Merenung Bisa Berdampak Negatif Untuk Golongan Darah AB!
Benarkah Diet Golongan Darah Efektif Menurunkan Berat Badan?