• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Penyakit Kulit Psoariasis, Gejala, Penyebab, Hingga Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 14:15 WIB
Penyakit kulit Psoariasis di kulit kepala (images.app.goo.gl/6aDghcoEcnMXUEM97)
Penyakit kulit Psoariasis di kulit kepala (images.app.goo.gl/6aDghcoEcnMXUEM97)

2. Plak. Yaitu dengan munculnya ruam kemerahan pada sudut tubuh bagian manapun.

3. Gutata. Yaitu munculnya bintik ruam kecil dan bersisik.

4. Pustular. Yaitu munculnya ruam kemerahan, perih, bernanah, dan seperti melepuh.

5. Inversi. Yaitu munculnya ruam halus kemerahan dibagian tubuh yang berlipat, seperti sela paha, ketiak, dan yang lainnya.

6. Eritrodermik. Yaitu munculnya ruam mengelupas dan memiliki sensasi terbakar.

7. Atritis. Yaitu kulit bersisik dan teriritasi serta adanya perubahan pada warna kuku.

8. Kepala. Yaitu kulit kepala akan terasa gatal, muncul bersisik tebal, atau bahkan akan muncul ruam-ruam yang melewati garis kepala.

Penyebab Psoariasis

Psoariasis disebabkan oleh penyakit autoimun yang menyerang sel-sel kulit. Biasanya yang berperan dalam hal ini yaitu sel darah putih. Psoariasis bukan penyakit menular. Jadi, jangan khawatir jika dekat dengan penderita psoariasis.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Dermatitis, Simak Pencegahan dan Cara Mengobatinya!

Peran sel darah putih yaitu membentuk limfosit T. Tugas dari limfosit T yaitu melawan zat asing yang datang seperti, bakteri atau virus.

Kelebihan sel darah putih juga tidak bagus untuk tubuh, pasalnya jika sel darah putih berlebih maka ia akan menyerang sel kulit yang sehat.

Hal lain yang dapat memicu resiko psoariasis yaitu:

1. Adanya faktor genetik

2. Faktor lingkungan sekeliling

3. Adanya faktor mengonsumsi obat-obatan seperti obat hipertensi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X