Tidak Ingin Terpapar, Berikut Ini Cara Ampuh Cegah Tuberkulosis

2. Kerusakan Sendi

Kerusakan sendi akibat tuberkulosis biasanya menyerang bagian pinggul dan lutut. Dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan sendi yang bisa berujung pada kecacatan permanen.

3. Meningitis

Pembengkakan pada selaput yang menutupi otak atau yang sering di sebut meningitis merupakan salah satu bahaya dari tuberkulosis. Tuberkulosis yang menyerang otak dapat menyebabkan sakit kepala dalam jangka waktu lama.

4. Gangguan hati atau ginjal 

Bahaya selanjutnya adalah terganggunya fungsi hati atau ginjal dalam menyaring kotoran dalam darah. 

Baca Juga: Resmi! BPJS Kesehatan Sebagai Syarat dalam Pembuatan SKCK Per 1 Maret 2024. Simak Lokasi Daerah Uji Cobanya!

Cara Ampuh Cegah Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan penyakit yang harus diwaspadai dan dicegah penyebarannya. Beberapa cara ampuH cegah tuberkulosis adalah sebagai berikut:

1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). 

Vaksin BCG adalah vaksin yang masuk dalam daftar imunisasi yang diwajibkan untuk diberikan kepada bayi sebelum berusia 2 bulan.

Sedangkan bagi mereka yang belum menerima vaksin BCG, diharapkan untuk segera melakukan vaksinasi. 

2. Menggunakan masker dan sebisa mungkin hindari penderita TBC

Tuberkulosis yang merupakan penyakit menular dapat menyerang anda jika tidak menjaga jarak dengan baik dari penderitanya. Usahakan tidak berhubungan dengan penderita terutama ketika mereka sedang batuk dan bersin.

3. Memiliki sirkulasi udara yang baik di rumah.

Hal ini dapat dilakukan dengan sering membuka pintu dan jendela agar udara  

4. Jangan membagikan barang-barang pribadi

Bakteri Mycobacterium tuberculosis bisa menyebar melalui udara, dan benda-benda yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak berbagi dengan orang lain dalam hal barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau pakaian.

5. Jaga daya tahan tubuh

Dan yang terakhir adalah dengan cara menjaga daya tahan tubuh. Tubuh yang sehat akan sangat membantu dalam melawan serangan bakteri yang tersebar di lingkungan.

Anda bisa memulai dengan melakukan olahraga, mengkonsumsi makan yang sehat dan bergizi serta beristirahat yang cukup setiap harinya. Serta rajinlah melakukan pemeriksaan diri ke dokter yang sesuai.***