Hati-Hati! Bahaya Kecoa pada Makanan yang harus Anda Waspadai

Meskipun 80% dari mereka yang sakit tidak menunjukkan gejala apa pun, kuman akan tetap berada di kotorannya selama satu hingga sepuluh hari.

Dari 20% individu yang mengalami gejala, beberapa di antaranya akan mengalami gejala ringan hingga sedang.

Sementara itu, sisanya akan mengalami diare air akut yang menyebabkan kekurangan hidrasi parah.

5. Escherichia Coli

Bahaya kecoa pada makanan tercemar yang terakhir adalah e-coli. Escherichia coli (E-coli) merupakan bakteri yang banyak bisa kita temukan di usus manusia.

Meskipun sebagian besar jenis bakteri ini tidak berbahaya, beberapa di antaranya dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius. Gejala umum infeksi E. coli adalah diare dan kram perut.

Gejala biasanya berlangsung selama tiga minggu tanpa dukungan medis. Namun, akan lebih baik jika dibantu dengan sedikit dukungan medis.

Cara Merawat rumah Anda dari kecoa

Setelah Anda tahu bahaya kecoa pada makanan, saatnya untuk merawat rumah dari hewan tersebut agar terbebas dari penyakit.

Berikut beberapa tips untuk mengusir kecoa di rumah:

• Bersihkan rumah secara menyeluruh setidaknya setiap minggu.
• Selalu perhatikan kebersihan dapur, ruang makan, atau area yang terkait dengan makanan lainnya.
• Bersihkan secara teratur bagian bawah kulkas, kompor, dan peralatan lainnya.
• Kosongkan tempat sampah dapur secara teratur.
• Jangan tinggalkan makanan hewan atau sisa makanan di dalam mangkuk hewan peliharaan.
• Segera bersihkan tumpahan makanan.
• Simpan makanan dalam wadah tertutup.
• Perbaiki semua lubang, retakan atau celah pada dinding, papan, dan bagian dalam lemari.

Baca Juga: Penyanyi Ikonik Madonna Melawan Infeksi Bakteri yang Berbahaya

Di atas hanyalah segelintir penyakit yang bisa dibawa kecoa ke dalam makanan Anda.

Jika Anda membiarkan serangga ini hinggap di makanan, Anda dan keluarga Anda mungkin akan terkena dampaknya.

Oleh karena itu, Anda dapat mengikuti tips merawat rumah agar bebas dari kecoa pada penjelasan sebelumnya.***