SURATDOKTER.com - Olahan makanan berbahan dasar darah hewan masih tergolong makanan ekstrim di Indonesia. Dahulu makanan ini masih banyak dijumpai sebagai makanan tambahan daging sup atau tumisan karena teksturnya mirip dengan hati.
Untuk mengetahui apa itu makanan dari darah hewan, simak penjelasan medis berikut ini.
Baca Juga: Daftar Makanan Sehat untuk Menjaga Jantung dan Pantangannya
Makanan dari Darah Hewan (Saren)
Makanan saren atau dideh berasal dari darah hewan yang di kukus dan terlihat seperti hati yang dipadatkan.
Biasanya saren terbuat dari darah segar sapi, ayam dan babi yang disembelih.
Cara mengolah darah hewan ini tidak langsung disantap, melainkan harus melalui proses pengukusan terlebih dahulu agar bentuknya menjadi padat dan mudah dipotong dan dapat di goreng.
Di beberapa daerah saren biasa dijadikan sebagai pelengkap sebuah hidangan.
Ada yang mengolahnya menjadi gorengan atau bahkan dipadukan dengan makanan yang berkuah. Selain itu ada juga olahan saren yang mirip dengan baceman sebagai lauk pelengkap nasi pecel, nasi campur dan gudeg.
Bagi umat Islam, sudah pasti haram hukumnya untuk memakan saren, sebab makanan ini tidak layak untuk dimakan karena berasal dari najis.
Namun, bagaimana makanan darah hewan jika ditinjau dari segi medis?
Baca Juga: Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter Tirta
Penjelasan Medis tentang Darah Hewan
Bagi penikmat makanan berbahan dasar darah hewan ini, saren memiliki cita rasa yang gurih dan tidak amis serta dipercaya memiliki gizi yang baik.
Faktanya saren memang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Penelitian menunjukan bahwa dalam seporsi sekitar 100 g darah sapi terdapat 21,9 g protein dengan urutan kedua yaitu fosfor yang kandungannya mencapai 24 mg.
Artikel Terkait
Meugang, Tradisi Makan Daging untuk Menyambut Bulan Puasa Ramadhan di Aceh. Berikut Manfaatnya untuk Kesehatan
Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter Tirta
Makan Daging Merah jadi Penyebab Asam Urat?, Ini Pantangan dan Cara Mencegahnya!
Masih Sering Keliru, Simak Perbedaan Antara Darah Rendah dan Kurang Darah Jangan Sampai Salah!