Ternyata, Tipe Golongan Darah ini yang Berpotensi Mengalami Risiko Pembekuan Darah, Apakah Anda Salah Satunya?

SURATDOKTER.com - Beberapa penelitian telah mengaitkan golongan darah dengan risiko penyakit tertentu, salah satunya dengan komplikasi pembekuan darah.

Selain itu, terdapat tipe golongan darah yang punya risiko lebih besar mengalami komplikasi penyakit tersebut.

Lantas, golongan darah mana yang lebih berpotensi terkena pembekuan darah?

Apa itu Pembekuan Darah?

Pembekuan darah (trombi), juga dikenal sebagai penggumpalan darah, adalah kumpulan darah yang telah memadat menjadi gel.

Perubahan (koagulasi) ini mencegah darah tumpah dari arteri darah yang rusak, baik di dalam tubuh maupun di permukaan kulit.

Sederhananya, ini merupakan proses yang penting untuk mengindari pendarahan berlebihan saat pembuluh darah terluka.

Trombosit (sejenis sel darah) dan protein dalam plasma (bagian cair darah) akan bekerja untuk menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan di atas luka.

Gumpalan darah sering kali hancur atau larut dengan aman saat tidak diperlukan lagi.

Namun, terkadang gumpalan darah menyumbat saluran darah atau melewatinya untuk mencapai area lain di tubuh. Kami menyebut gumpalan ini sebagai emboli.

Selain itu, terkadang, pembekuan bisa terbentuk di bagian dalam pembuluh darah meski tidak ada cedera yang jelas.

Jika hal ini terjadi, pembekuan darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian segera.

Sebab, situasi tersebut bisa berbahaya, sehingga memerlukan diagnosis yang akurat serta pengobatan yang tepat.

Berikut masalah medis yang disebabkan pembekuan darah dan letaknya:

• Emboli arteri: Gumpalan darah yang melewati arteri dan memutus aliran darah ke organ atau bagian tubuh lainnya.
• Deep vein thrombosis (DVT): gumpalan di vena (pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung) yang biasanya terbentuk di kaki dan terkadang di lengan
• Serangan jantung: disebabkan oleh gumpalan yang terbentuk untuk menambal arteri darah yang rusak di dekat jantung dan menghalangi aliran darahnya.
• Emboli paru: Gumpalan darah yang berpindah dari vena ke jantung dan kemudian menuju paru-paru, menghalangi suplai darah.
• Stroke: terjadi ketika gumpalan darah memasuki arteri yang memasok darah ke otak dan menghentikannya.
• trombofilia, atau edema akibat bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah

Baca Juga: Pengantin Wanita Jadi Janda Sejam Setelah Pernikahan Akibat Pembekuan Darah, Apa itu?