Biasanya paramedis akan melakukan tindakan berikut:
- Merekomendasikan kalian untuk meminum banyak air agar tetap terhidrasi setelah diare atau muntah-muntah
- Memberikan antibiotik
- Memberikan antitoxin tertentu
- Jika keracunan makanan yang dialami sudah parah, maka prosedur operasi kemungkinan akan dilakukan untuk membuang kontaminasi patogen atau racun dalam tubuh
Untuk menghindari terjadinya keracunan makanan, CDC merekomendasikan hal berikut ini:
- Mencuci tangan dengan sabun minimal selama 20 detik pada air mengalir sebelum dan sesudah mengolah makanan, setelah pergi dari kamar mandi, mengurus hewan peliharaan atau merawat orang yang sedang sakit.
- Membersihkan barang-barang yang berhubungan langsung dengan pengolahan makanan
- Memisahkan makanan berdasarkan jenisnya, hindari kontaminasi silang
- Masak makanan secara menyeluruh
- Hindari meminum minuman mentah, seperti susu mentah
- Simpan makanan dengan benar
- Tetap di rumah ketika sakit dan hindari beraktivitas yang berhubungan dengan mengolah makanan untuk sementara sampai kalian sembuh total.***
Artikel Terkait
Benarkah Makanan Fermentasi Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh ? Ini Alasannya...
Belajar Dari Kejadian yang Dialami Anak Novita Angie, Ini Gejala dan Penyebab Diare, Hingga Cara Mengatasinya
Gejala, Risiko, dan Tindakan Darurat dari Reaksi Alergi Makanan
Awas Tidak Semua Makanan Bisa Dipanaskan: Nasi Jadi Salah Satunya
Makanan Jatuh Belum 5 menit Masih Aman Dimakan, Mitos atau Fakta?