SURATDOKTER.com - Puasa diketahui mempunyai manfaat yang besar dengan mengistirahatkan beberapa organ tubuh, termasuk sistem pencernaan.
Namun, ada juga kelompok orang yang tidak boleh melaksanakan ibadah puasa karena sedang menderita penyakit tertentu.
Ada kekhawatiran puasa dapat memperburuk kondisi pasien penyakit kronis dan mengganggu proses pengobatan yang sedang berjalan.
Baca Juga: Berpuasa Saat Hamil, Apakah Bisa?
Di bawah ini adalah beberapa penyakit yang tidak dianjurkan berpuasa.
Penyakit dengan Infeksi Berat
Orang yang menderita infeksi serius seperti sakit tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, atau pneumonia sebaiknya tidak berpuasa.
Puasa juga tidak dianjurkan bagi penderita infeksi saluran kemih atau infeksi lain yang menyebabkan demam tinggi dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Selain itu, pasien dengan kadar sel darah putih di atas batas normal tidak disarankan untuk menjalani ibadah puasa. Ada kekhawatiran bahwa puasa dapat memperburuk gejala penyakit.
Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan (diare) dan muntah akibat naiknya asam lambung merupakan kondisi yang dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Pasien Kanker
Puasa tidak dianjurkan bagi penderita kanker, apalagi jika sedang menjalani pengobatan kanker. Sebab, pasien perlu meminum obat secara teratur dan sesuai jangka waktunya.
Penyakit Vertigo
Puasa tidak dianjurkan bagi orang yang pernah menderita vertigo dan gejalanya memburuk jika tidak makan atau minum. Puasa bisa jadi memicu kambuhnya vertigo.
Gangguan Pernapasan
Puasa tidak dianjurkan bagi penderita gangguan pernapasan parah seperti kondisi medis termasuk pneumonia, asma yang tengah kambuh, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Maag Parah
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) menemukan bahwa orang yang berpuasa lebih mungkin mengalami gejala sakit maag, seperti kembung, gangguan pencernaan, dan mulas.
Kondisi ini terutama disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan setelah berbuka puasa atau sahur.
Artikel Terkait
Pentingnya Dukungan Suami dalam Perencanaan Program Kehamilan Istri
Terinfeksi HIV Ketika Hamil, Inilah Dampak yang Akan Ditimbulkan. Apakah Bayi Pasti Lahir Dengan HIV?
Mengapa Kucing Sering Mendengkur?