Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi baru lahir.
Oleh karena itu, jika ibu hamil menderita infeksi gonore yang tidak diobati atau disembuhkan, tidak dianjurkan untuk melakukan persalinan pervaginam untuk mencegahnya.
Dalam beberapa kasus, gonore yang tidak diobati bisa menyebar ke bagian lain tubuh bayi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan infeksi darah, sendi, dan meningitis pada bayi.
Pengobatan Gonore saat Hamil
Langkah awal penanganan gonore saat hamil adalah dengan melakukan bermacam tes pemeriksaan. Tes pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan saat sebelum hamil atau bila sudah hamil bisa dilakukan pada saat trimester pertama dan trimester akhir kehamilan.
Dokter biasanya akan menyarankan tes ini dilakukan bersama pasangan.
Dalam mendeteksi gonore saat hamil, dokter akan melakukan serangkaian tes yang terdiri dari tes urine dan tes darah. Tes urine dilakukan untuk mengidentifikasi adanya bakteri gonore di uretra.
Sementara itu, tes darah dilakukan untuk mendeteksi apakah infeksi gonore sudah menyebar ke dalam aliran darah.
Setelah bakteri gonore pada ibu hamil terdeteksi, dokter akan melakukan pengobatan dengan memberikan antibiotik khusus infeksi gonore yang aman bagi kehamilan.
Selain itu, jika ibu mengalami infeksi gonore, maka pasangan (ayah) juga akan dilakukan pemeriksaan serupa. Ibu pun disarankan untuk tidak berhubungan seks hingga pengobatan selesai atau sampai ibu dan pasangan dinyatakan sembuh.
Bayi yang terinfeksi bakteri gonore saat proses persalinan umumnya menunjukkan gejala setelah 3-4 hari pasca kelahiran.
Biasanya gejala yang muncul berupa kotoran mata (belek) yang bernanah dalam jumlah banyak. Mata bayi pun akan terlihat bengkak dan kemerahan sehingga bayi kesulitan membuka matanya.
Bila hal itu terjadi, bayi sebaiknya mendapatkan perawatan yang sesuai dengan membersihkan kotoran mata secara rutin dan pengobatan dengan memberikan salep mata antibiotik atau bahkan suntikan antibiotik.
Hal ini untuk mencegah penyebaran bakteri ke kornea mata yang bisa menyebabkan kebutaan pada bayi.
Ibu hamil dan berisiko terserang infeksi gonore maupun merasakan adanya gejala infeksi bakteri ini, jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dengan begitu, dokter bisa memberikan pengobatan sesegera mungkin untuk memperkecil risiko terjadinya bahaya gonore.***
Artikel Terkait
Pedagang Semangka di Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras oleh Pria Misterius
Pahami Karakteristik Golongan Darah P, dari Fisik Hingga Mental
Dr Lo Siaw Ging Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo