Ultrasonografi (USG): Menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh, membantu mendeteksi tumor dan perubahan dalam struktur ginjal.
Biopsi
Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan biopsi, mengambil sampel jaringan dari tumor ginjal untuk analisis mikroskopis. Ini membantu mengonfirmasi diagnosis dan menentukan jenis sel kanker yang terlibat.
Evaluasi Tahap (Staging)
Setelah diagnosis, tahap selanjutnya adalah menentukan sejauh mana kanker telah menyebar ke jaringan atau organ lain. Ini melibatkan pemeriksaan tambahan seperti pemindaian tulang atau PET (Positron Emission Tomography).
Stadium Kanker Ginjal
Penyakit ini diklasifikasikan berdasarkan sejauh mana sel telah menyebar dari ginjal ke bagian tubuh lain:
Stadium 1: Tumor berdiameter kurang dari 7 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Stadium 2: Tumor sudah berdiameter lebih dari 7 cm, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Stadium 3: Sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya.
Stadium 4: Kanker telah menyebar ke organ-organ lain, seperti usus, pankreas, atau paru-paru.
Meningkatnya pemahaman tentang penyebab, gejala, dan proses diagnosis kanker ginjal dapat memberikan kesadaran yang lebih baik kepada masyarakat.
Deteksi dini dan pemahaman yang lebih baik tentang kanker ginjal dapat menjadi langkah kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini secara efektif.***
Artikel Terkait
Mengenal Gejala Dini Kanker pada Anak dan Pengobatannya
Kanker Payudara: Penyebab, Gejala dan Cara Penangannya
Deteksi Dini dan Pencegahan: Mengupas Fakta Penting tentang Kanker Tulang