SURATDOKTER.com - Setelah dilanda cuaca panas menyengat selama beberapa bulan terakhir, baru-baru ini banyak daerah di Indonesia yang mulai mengalami hujan deras. Hal ini menandakan bahwa Indonesia sudah memasuki musim pancaroba.
Karena perubahan cuaca dan suhu yang cukup drastis, banyak penyakit yang rentan muncul saat musim pancaroba, seperti demam berdarah dengue, flu, dan batuk.
Pada artikel ini, kita akan bahas lebih jauh mengenai berbagai macam penyakit yang umum muncul saat musim pancaroba dan cara pencegahannya.
Apa itu Musim Pancaroba?
Musim pancaroba adalah masa transisi atau pergantian musim, dari yang tadinya musim kemarau ke musim penghujan (atau sebaliknya), yang terjadi di daerah iklim muson, masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson. Indonesia sendiri memiliki iklim tropis yang terdiri dari tiga siklus, yaitu musim kemarau, pancaroba, dan musim hujan.
Pada musim pancaroba, cuaca cenderung tidak menentu dan seringkali ditandai dengan kemunculan perubahan cuaca yang ekstrim seperti hujan yang sangat lebat disertai kilat, angin kencang, puting beliung, hujan es, dan angin ribut.
Selain itu, pada masa pancaroba, frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas seperti flu, pilek, atau batuk relatif meningkat.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Terik, Jemaah Haji Indonesia 2023 Wajib Bawa Ini
Jenis Penyakit yang Sering Terjadi Saat Musim Pancaroba
Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang sering terjadi saat musim pancaroba.
1. Flu
Flu (influenza) adalah penyakit akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini banyak terjadi saat musim pancaroba. Meski begitu, penyakit ini juga bisa terjadi di musim-musim lainnya.
Menurut studi dalam jurnal Viruses (2016), suhu udara yang lebih dingin dan kering akan meningkatkan risiko sejumlah infeksi virus, termasuk influenza.
Kondisi selaput lendir pada saluran pernapasan kita cenderung kering selama musim pancaroba. Akibatnya, virus jadi lebih cepat masuk ke dalam tubuh Anda.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat udara dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Saat terjadi penyempitan pembuluh darah, sel darah putih jadi lebih sulit untuk menyebar sehingga sel darah putih lebih lama mencapai selaput lendir dan melawan virus influenza.
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Mengenal Gejala dan Penanganan Radang Tenggorokan
Apa Itu ISPA, Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Gejalanya
Mata Sering Capek Karena Kelamaan Lihat Laptop? Cara Mengatasinya Simpel, Lho
Tips Mudah Untuk Mengobati Demam Berdarah Dengan Ekstrak Daun Pepaya
Belajar Dari Kejadian yang Dialami Anak Novita Angie, Ini Gejala dan Penyebab Diare, Hingga Cara Mengatasinya