SURATDOKTER.com - Tensi jas putih, atau white coat hypertension, adalah fenomena umum yang dapat terjadi ketika seseorang merasa cemas atau tegang di lingkungan fasilitas kesehatan, yang kemudian menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Meskipun orang tersebut memiliki tekanan darah normal saat di rumah atau dalam keadaan santai, tekanan darahnya dapat tiba-tiba meningkat secara signifikan saat diukur oleh tenaga medis, khususnya dokter.
Faktor psikologis seperti kecemasan, ekspektasi hasil pengukuran, atau ketakutan dapat memicu respons ini. Ini penting untuk dipahami karena bisa berdampak pada diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Edukasi Penting: Diabetes Bukan Sekadar Gula Tinggi, Tetapi Potensi Komplikasi yang Mengancam
Contoh kasus
Contoh kasus yang sering terjadi di rumah sakit adalah ketika seorang pasien, misalnya, akan menjalani pemeriksaan sebelum operasi.
Ketika di rumah, tekanan darah pasien normal, tetapi saat diukur di rumah sakit sebelum operasi, tekanan darahnya tiba-tiba melonjak tinggi.
Hal ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pasien dan bisa mempengaruhi keputusan medis, seperti penundaan operasi hingga tekanan darah kembali normal.
Kasus lainnya adalah ketika pasien harus menjalani pemeriksaan rutin di rumah sakit, seperti tes laboratorium atau pemantauan kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Pasien Diabetes yang Harus Diwaspadai
Tidak sedikit pasien yang mengalami situasi seperti menunggu antrian rumah sakit yang cukup lama atau menunggu untuk konsultasi ke dokter yang juga cukup lama.
Saat menghadapi situasi ini, beberapa pasien mungkin merasa cemas atau stres yang mengakibatkan kenaikan tekanan darah yang hanya terjadi pada saat kunjungan ke fasilitas kesehatan.
Akibatnya, hasil pengukuran tekanan darah dapat menjadi tidak akurat dalam mencerminkan kondisi sebenarnya.
Baca Juga: Pasien Diabetes: Dapatkah Lepas dari Obat?
Mengapa bisa terjadi kenaikan tekanan darah hanya di FasKes saja?
Ketika seseorang merasa tegang, cemas, atau bersemangat di hadapan dokter atau di fasilitas kesehatan, respons tubuh terhadap stres ini dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Artikel Terkait
Pentingnya Makan Terlebih Dahulu Sebelum Minum Obat: Mengapa Hal Ini Dianjurkan?
Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Perut Kosong untuk Maksimalkan Efeknya
7 Kiat Mengatasi Mual atau Muntah Setelah Minum Obat: Tips yang Efektif untuk Kesehatan Anda
Pasien Diabetes: Dapatkah Lepas dari Obat?