SURATDOKTER.com - Gas air mata, sebuah istilah salah satu produk yang mengandung senyawa kimia berbahaya yang sering digunakan oleh aparat keamanan untuk membubarkan massa.
Gas ini dikenal efektif dalam meredam kepadatan massa yang menunjukkan rasa, padahal dampak paparan gas terhadap tubuh manusia tidak dapat dianggap remeh.
Bagi mereka yang terkena gas ini, efeknya bisa sangat menyakitkan dan bahkan berbahaya jika tidak segera ditangani dengan benar.
Gas satu ini tidak hanya digunakan oleh aparat keamanan, tetapi juga dijual sebagai alat perlindungan diri oleh individu. Namun, seberapa banyak dari kita yang benar-benar mengetahui apa itu gas air mata dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapinya?
Baca Juga: Berita Hangat! Taeil NCT Dikeluarkan dari Grup Setelah Tersandung Kasus Pelecehan Seksual!
Apa itu Gas Air Mata?
Gas air mata sebenarnya bukanlah gas murni, melainkan partikel padat yang disemprotkan ke udara dalam bentuk kabut halus.
Gas ini mengandung bahan kimia aktif seperti chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).
Paparan bahan-bahan tersebut seringkali menimbulkan gejala seperti mata berair, hidung tersumbat, batuk, dan kesulitan bernapas. Ketika gas ini terhirup atau mengenai kulit, efeknya bisa sangat menyakitkan, bahkan berpotensi menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani.
Gas ini biasanya diluncurkan melalui semprotan atau granat. Bentuk granatnya sering kali menyerupai peluru dan ditembakkan melalui senjata pelontar.
Setelah ditembakkan, granat ini melepaskan asap tebal berwarna putih yang mengandung partikel kimia penyebab iritasi.
Baca Juga: 3 Penyebab Bikin Bekas Suntikan Setelah Vaksin Kamu Bengkak
Oleh karena itu, gas ini sering digunakan dalam situasi magmatik atau tertanam, di mana peralatan keamanan perlu mengendalikan massa tanpa menggunakan kekuatan mematikan.
Dampak Gas Air Mata terhadap Tubuh
Paparan gas air mata dapat memicu berbagai reaksi tubuh, mulai dari mata berair hingga kesulitan bernapas, yang umumnya muncul dalam waktu kurang dari satu menit.
Berikut adalah beberapa efek yang paling umum: