SURATDOKTER.com - Mempunyai gigi yang ompong tentu saja akan merusak penampilan wajah kita.
Bahkan dapat mengakibatkan otot-otot pada wajah mengalami pengenduran yang nantinya akan berujung pada wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Banyak yang mulai merasa malu akibat gigi ompong yang mereka miliki.
Oleh karena itulah, kabar mengenai penemuan obat penumbuh gigi yang sedang beredar akhir-akhir ini menjadi bahan perhatian semua orang.
Akan tetapi yang menjadi pertanyaan kali ini adalah, apakah obat penumbuh gigi tersebut benar-benar ada atau tidak.
Untuk mendapatkan jawabannya, simak artikel dibawah ini.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Self Control, Salah Satunya dengan Meditasi
Seputar Obat Penumbuh Gigi
Sebuah studi baru oleh para ilmuwan di Universitas Kyoto dan Universitas Fukui Jepang sedang mengembangkan obat untuk merangsang pertumbuhan gigi baru.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances yang memberikan gambaran rinci tentang temuan yang mereka peroleh.
Dalam laporan tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa menghambat fungsi gen USAG-1 atau uterine sensitization associated gene-1 dapat merangsang pertumbuhan gigi pada tikus percobaan yang mengalami kondisi bawaan disebut agenesis gigi.
Agenesis gigi menyebabkan kelainan dalam perkembangan gigi, yang dapat mengakibatkan kehilangan satu atau beberapa gigi.
Rata-rata, orang dewasa memiliki 32 gigi. Namun, sekitar 1% dari populasi memiliki kelainan bawaan yang menyebabkan jumlah gigi mereka lebih banyak atau lebih sedikit.
Baca Juga: Kenali Friendship Marriage: Tren Hubungan Baru di Jepang tanpa Rasa Cinta
Mengambil inspirasi dari kasus tersebut, para ilmuwan di Jepang mencoba untuk menyelidiki penyebab genetik dari kondisi yang menyebabkan orang memiliki lebih banyak gigi.