SURATDOKTER.com - Tren hubungan baru di Jepang tanpa rasa cinta kian banyak penganutnya.
Mereka menyebutnya friendship marriage populer terutama di kalangan individu aseksual, homoseksual, dan heteroseksual.
Dalam hubungan ini, orang-orang menjadi pasangan platonis tanpa jatuh cinta atau berhubungan seks.
Baca Juga: Berikut Rahasia Bahagia Untuk Setiap Tipe Kepribadian
Tren ini memungkinkan pasangan untuk menikah, tinggal bersama, dan bahkan memiliki anak melalui inseminasi buatan, sambil tetap diperbolehkan berkencan dengan orang lain.
Ingin tau lebih jauh tentang friendship marriage, mari simak artikel dibawah ini.
Tentang Friendship Marriage
Menurut South China Morning Post (SCMP), hubungan yang berdasarkan nilai dan kepentingan bersama ini dilihat sebagai alternatif pernikahan tradisional oleh kaum muda.
Friendship Marriage adalah hubungan di mana pasangan sah secara hukum, bisa hidup bersama dan menjalin hubungan dengan orang lain berdasarkan kesepakatan.
Bahkan mereka bisa membuat kesepakatan misalnya memutuskan untuk memiliki anak melalui inseminasi buatan.
“Pernikahan persahabatan itu seperti mencari teman sekamar yang memiliki minat yang sama,” kata seseorang yang menjalani pernikahan persahabatan selama tiga tahun kepada SCMP.
“Saya tidak cocok menjadi pacar seseorang, tapi saya bisa menjadi teman yang baik. Saya hanya ingin seseorang dengan selera yang sama untuk melakukan hal-hal yang kami berdua sukai, untuk mengobrol dan tertawa,”kata yang lain.
Dalam friendship marriage pasangan memutuskan berbagai hal kecil namun penting terkait rumah tangga yang akan mereka bangun, seperti membagi pengeluaran, pekerjaan rumah tangga, dan mengatur kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Risiko yang Mungkin Terjadi dari Pernikahan Beda Rhesus Darah
Artikel Terkait
Apa Kaitan antara Inner Child dengan Kehidupan Pernikahan? Simak Penjelasannya
Dampak Psikologis dari Perselingkuhan di dalam Pernikahan
Wanita Lajang di Singapura Menunda Pernikahan dan Memilih Bekukan Sel Telur, Ini Alasan dan Prosedurnya
Take Over Wedding: Menjadi Saksi Pahit Batalnya Pernikahan di Lippo Kuningan
Suka Cari Kesalahan? Ternyata Tipe Kepribadian Ini Dapat Berpotensi Membuat Pernikahan Bermasalah