SURATDOKTER – Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan bawang merah, salah satunya setiap hari sebagai bumbu masakan.
Kadang dikonsumsi mentah, misalnya sebagai lalapan ketika menikmati sate daging kambing. Bukan tanpa alasan, karena mencegah penumpukan lemak jahat pasca konsumsi daging.
Jadi, manfaat bawang merah untuk kesehatan bukan sekadar kebiasaan nenek moyang tetapi memang kandungan nutrisi di dalamnya sangat membantu.
Ada lagi kebiasaan kalau anak kecil terkena flu demam, maka punggungnya dikeroki dengan bawang merah, salah satunya karena bahan ini mampu menyerap bakteri.
Kandungan Nutrisi Bawang Merah
Memang, ketika bertanya pada orang zaman dahulu mengapa menggunakan bawang merah sebagai pengobatan, jawabannya resep turun temurun.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan maka dilakukan penelitian terhadap kandungan bawang merah yang ternyata banyak manfaatnya selain menjadi bumbu masakan.
Bawang merah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa yang telah dibuktikan merawat dan meningkatkan kesehatan.
Jenis umbi-umbian ini mengandung anthocyanin mampu melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan menurunkan kadar gula dalam darah.
Pernah terserang demam efek dari radang tenggorokan? Kandungan flavonoid quercetin dalam bawang merah mampu menurunkan radang dengan dikonsumsi mentah.
Baca Juga: Bahaya dari Merokok dan Vape yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya dapat Menyebabkan Serangan Jantung
Bagaimana dengan kemampuan bawang merah berhasil mengobati penyakit infeksi seperti abses (penimbunan nanah)?
Hal ini karena adanya senyawa alliin atau allisin yaitu antimikroba yang bersifat bakterisida dan berperan menjadi antiseptik.
Sedangkan alasan bawang merah dapat mengatur kadar gula dalam darah setelah konsumsi daging karena adanya kandungan fitokimia yang banyak.