- Hindari minuman beralkohol dan kafein, karena keduanya dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
- Gunakan Ventilasi yang Baik:
- Pastikan ada aliran udara yang cukup di dalam kendaraan.
- Buka jendela atau hidupkan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.
- Gunakan Teknik Pernapasan:
- Gunakan teknik pernapasan dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf.
- Hembuskan napas perlahan melalui hidung dan tahan sebentar sebelum mengeluarkannya melalui mulut.
- Hindari Bau yang Mengganggu:
- Hindari bau yang dapat memicu mabuk perjalanan, seperti bau parfum atau asap rokok.
- Istirahat dan Tidur yang Cukup:
- Jika mungkin, istirahat sebelum perjalanan dan pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup.
- Tidur selama perjalanan dapat membantu mengurangi gejala.
- Gunakan Aplikasi atau Alat Elektronik
- Beberapa orang merasa lega dengan menggunakan aplikasi atau alat elektronik, seperti penutup mata atau bantal leher.
- Beberapa aplikasi khusus dapat membantu meredakan mabuk perjalanan dengan menggunakan teknik audio dan visual.
- Minum Air Secukupnya:
- Pastikan Anda tetap terhidrasi, tetapi hindari minum terlalu banyak agar tidak memicu rasa mual.
- Gunakan Obat Mabuk Perjalanan:
- Konsultasikan dengan profesional kesehatan tentang obat-obatan mabuk perjalanan yang mungkin sesuai untuk Anda.
- Beberapa obat seperti antihistamin dapat membantu mengurangi gejala.
Penting untuk mencoba beberapa tips ini dan melihat mana yang paling efektif untuk Anda. Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.***
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Berkendara
7 Manfaat Lakukan Liburan Untuk Mental dan Kesehatan Fisik
Psikologi Liburan untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik