• Senin, 22 Desember 2025

Artis Ammar Zoni Terjerat Kembali Kasus Obat-obatan Terlarang, Ketahui Penyakit yang Mengintai Pecandu Narkoba

Photo Author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi: penyakit yang menyerang pecandu narkoba  (freepik.com/freepik)
Ilustrasi: penyakit yang menyerang pecandu narkoba (freepik.com/freepik)

5. Gangguan Paru-paru Pernapasan

Penggunaan narkoba hirup dapat mengganggu paru-paru karena dalam barang oplosan tersebut terdapat kandungan zat tertentu yang sebenarnya tidak boleh dihirup ke dalam tubuh sehingga dapat mengganggu paru-paru dan pernapasan.

6. Gangguan Jiwa

Pengguna narkoba berjangka panjang akan membuat zat-zat kimia dalam barang haram tersebut  dapat merusak sistem saraf dan merangsang kelainan perilaku seperti berhalusinasi serta gangguan berpikir yang dapat memicu gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi: Dampak Buruk Adiksi Narkotika dan Sulitnya Kesembuhan Pecandu

Cara Mengatasi Gangguan Narkoba

Berikut langkah-langkah mengatasi kecanduan narkoba antara lain:

1. Mendaftarkan Diri

Pengguna narkoba bisa ikut serta dalam program rebahilitasi medic. Pihak kepolisian akan mendaftarkannya ke layanan rehabilitasi pada situs resmi Sistem Informasi Rehabilitasi Nasional (SIRENA) milik BNN.

2. Menjalani Pemeriksaan

Pengguna narkoba akan mengalami beberapa pemeriksaan sebelum mengikuti program rehabilitasi. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kecanduan yang dialami dan efek samping yang ditimbulkan.

Prosedur pemeriksaan tersebut berupa tes urine dan tes darah. Apabila hasil tes tersebut menunjukkan tanda-tanda depresi dan gangguan perilaku, terapi akan menjadi solusi untuk mengatasi efek tersebut.

4. Detoksifikasi

Dalam tahap ini, pengguna dilarang untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut dan menghentikan pemakaiannya secara total. Mereka yang sudah mulai kecanduan akan mengalami sakau atau gejala penarikan akibat tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Solusi untuk mengendalikan hasrat pecandu dalam mengonsumsi narkoba tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan seperti metadon, buprenorfin atau naltrexone.

Durasi detoksifikasi ini berbeda-beda, tergantung tingkat kecanduan dan tekad dari pecandu untuk sembuh.

5. Stabilisasi

Pada tahap ini, pengguna akan dibantu untuk melakukan terapi guna memulihkan diri terhadap penyalahgunaan narkoba dalam jangka waktu yang panjang. Caranya dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti psikoterapi dan konseling.

6. Bina Lanjut

Pada tahap terakhir ini, pengguna akan direkomendasikan pada sebuah aktivitas yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk mengisi aktivitas sehari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat.

Setelah sudah dinyatakan sembuh, mereka bisa kembali menjalani hidup normal, namun masih perlu diawasi oleh BNN dengan cara rutin melakukan pemeriksaan secara berkala.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: BNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X