Apa Itu BPA dan Mengapa Berbahaya?
Bisfenol A (BPA) merupakan senyawa kimia yang sering digunakan untuk membuat plastik keras seperti polikarbonat dan lapisan pelindung pada kemasan makanan atau minuman.
Jika kemasan mengalami paparan panas, sinar matahari, atau digunakan berulang kali, BPA dapat larut ke dalam air atau makanan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA dalam jumlah tinggi bisa mengganggu sistem hormon tubuh, terutama estrogen, dan dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti:
- Gangguan kesuburan pada pria dan wanita.
- Risiko kelainan perkembangan janin dan anak.
- Gangguan metabolisme yang dapat memicu obesitas dan diabetes.
- Potensi peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat.
Baca Juga: Apakah Air Galon Isi Ulang Berbahaya untuk Kesehatan? Cari Tahu Faktanya Di sini!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan pengawas obat dan makanan di banyak negara menegaskan bahwa penggunaan BPA dalam kemasan makanan dan minuman perlu diawasi dengan ketat, terutama pada produk yang sering digunakan anak-anak dan ibu hamil.
Dua isu besar — sumber air sumur bor dan kemasan BPA — menyoroti satu hal yang sama: pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam industri kesehatan lingkungan.
Masyarakat berhak tahu dari mana air yang mereka minum berasal, serta bahan apa yang digunakan dalam kemasannya.
Transparansi tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menjadi bentuk edukasi publik agar konsumen lebih kritis dalam memilih air minum.
Pemerintah pun diharapkan memperketat pengawasan terhadap sumber air baku dan bahan kemasan plastik, sehingga keselamatan konsumen tetap terjamin.
Kasus Aqua kembali menjadi pengingat bahwa air minum bukan sekadar produk komersial, melainkan kebutuhan vital yang terkait langsung dengan kesehatan masyarakat.
Baik dari sisi sumber air maupun bahan kemasan, setiap tahap pengelolaan harus diawasi dengan ketat dan dikomunikasikan secara terbuka.
Masyarakat juga perlu semakin bijak dalam memilih air minum — bukan hanya karena merek terkenal, tetapi karena keamanan dan kejelasan sumber air yang menjadi dasar kesehatan tubuh jangka panjang.***
Artikel Terkait
Minum Air Putih Banyak Bikin Ginjal Sehat? Ternyata Nggak Selalu Benar
Perang Israel-Iran Sempat Mengganggu Penerbangan Pulang Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air, Begini Update Terbaru dari Menteri Agama
Diving Reflex: Fenomena Menakjubkan yang Membantu Tubuh Bertahan di Air
Sering Kentut Tapi Susah Buang Air Besar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pertolongan Pertama Saat Sakit Gigi Tiba-Tiba, Salah Satunya dengan Berkumur Air Garam