• Senin, 22 Desember 2025

Justin Timberlake dan Lyme Disease: Perjuangan Melawan Penyakit yang Tidak Tampak

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 04:22 WIB
Justin Timberlake terkena lyme disease
Justin Timberlake terkena lyme disease

SURATDOKTER.comJustin Timberlake baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan Lyme disease, sebuah infeksi bakteri yang ditularkan oleh gigitan kutu.

Penyakit ini menimbulkan gejala fisik dan mental yang berat, dan memengaruhi kehidupan sehari-hari, apalagi bagi seseorang yang sedang dalam tur dunia.

Artikel ini akan merangkum apa yang diketahui tentang kondisinya, gejala, penanganan, serta pelajaran masyarakat bisa ambil dari pengalamannya.

Baca Juga: Kutu Air Mengganggu Aktivitas? Berikut Rekomendasi Bahan Alami untuk Mengatasi Kutu Air yang Dapat Anda Coba

Siapa Justin Timberlake & Pengakuan Terbarunya

Penyanyi dan aktor Amerika itu menyampaikan lewat media sosial bahwa ia “telah berjuang dengan beberapa masalah kesehatan” dan bahwa diagnosis Lyme membuatnya memahami kenapa selama tur ia sering mengalami rasa sakit saraf, kelelahan ekstrem, dan sakit tubuh.

Walau merasa terkejut saat pertama kali mendapat diagnosa, ia memilih tetap tampil karena merasakan kebahagiaan saat di atas panggung lebih besar dari tekanan fisik yang dirasakannya.

Selama tur “Forget Tomorrow World Tour” yang berlangsung dari April 2024 hingga Juli 2025, Timberlake menghadapi berbagai tantangan kesehatan seperti batuk, laringitis, infeksi pernapasan, dan kecemasan dari performanya. Beberapa konser terpaksa batal atau ditunda karena kondisi fisiknya.

Apa Itu Lyme Disease & Bagaimana Bisa Terjadi

Lyme disease adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Borrelia, yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu jenis Ixodes (kutubarak atau deer tick). Bakteri ini hidup di kulit, darah, dan kadang sistem saraf jika tidak diobati cepat.

Gejala awal sering tak spesifik: demam, sakit kepala, kelelahan, tubuh pegal, bahkan ruam khas berbentuk “bull’s eye” di sekitar tempat gigitan kutu.

Jika infeksi tidak ditangani, bisa muncul masalah seperti nyeri sendi kronis, kelainan saraf, atau gangguan jantung dan kulit.

Baca Juga: Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar

Pengaruh Lyme terhadap Tubuh & Psikis

Penyakit ini membawa dampak yang luas, baik secara tubuh maupun mental:

  • Nyeri saraf (neuropati), mati rasa atau kesemutan, terutama ketika bakteri menjalar ke saraf atau jaringan sekitarnya. Timberlake menyebut bahwa ia merasakan “nerve pain” yang sangat kuat.
  • Kelelahan ekstrem (fatigue) yang tak tertahankan dan bisa bertahan lama meski sudah istirahat.
  • Gangguan mental seperti kabut otak (brain fog), kesulitan konsentrasi, dan dampak emosional akibat harus tampil atau bekerja meski kondisi tubuh tidak prima.

Penanganan & Harapan Kesembuhan

Lyme disease biasanya bisa diobati dengan antibiotik, terutama jika ditemukan lebih awal.

Namun, jika diagnosis terlambat atau gejala telah menyebar ke sistem saraf atau sendi, proses pemulihan bisa lebih panjang dan kompleks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Healthline, The Guardian, People, associated press, Washington Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X